Konservasi Situs Fosil Banjarejo

Bernard Chaniago Suara.Com
Senin, 31 Juli 2017 | 17:04 WIB
  •  Selain fosil gajah purba yang diduga spesies Stegodon.
    Selain fosil gajah purba yang diduga spesies Stegodon.
  • Konservasi fosil di bawah pengawasan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, di lokasi situs penemuan fosil gajah purba di Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/7).
    Konservasi fosil di bawah pengawasan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, di lokasi situs penemuan fosil gajah purba di Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/7).
  • Konservasi fosil di bawah pengawasan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, di lokasi situs penemuan fosil gajah purba di Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/7).
    Konservasi fosil di bawah pengawasan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, di lokasi situs penemuan fosil gajah purba di Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/7).
  •  Selain fosil gajah purba yang diduga spesies Stegodon.
  • Konservasi fosil di bawah pengawasan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, di lokasi situs penemuan fosil gajah purba di Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/7).
  • Konservasi fosil di bawah pengawasan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, di lokasi situs penemuan fosil gajah purba di Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konservasi fosil di bawah pengawasan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, di lokasi situs penemuan fosil gajah purba di Desa Banjarejo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/7). Selain fosil gajah purba yang diduga spesies Stegodon, di lokasi itu juga ditemukan sejumlah fosil di antaranya tanduk dan kaki depan banteng (Bibos paleosondaicus), gigi buaya muara (Crocodylus sp), gigi buaya sungai (Gavialis sp), serta fragmen rusa (Cervidae) yang kini masih dalam proses pengkajian lebih lanjut. [ANTARA/Aji Styawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI