Evakuasi WNI dari Marawi City

Bernard Chaniago Suara.Com
Kamis, 01 Juni 2017 | 12:28 WIB
  • Tim KBRI di Manilla dan Davao City mengevakuasi 16 orang WNI.
    Tim KBRI di Manilla dan Davao City mengevakuasi 16 orang WNI.
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
    Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
    Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
    Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
    Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
    Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Tim KBRI di Manilla dan Davao City mengevakuasi 16 orang WNI.
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam jamaah tablig dievakuasi dengan pengawalan Angkatan Bersenjata Filipina dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6). Tim KBRI di Manilla dan Davao City dengan bantuan otoritas keamanan Filipina mengevakuasi 10 orang WNI dari Masjid Inu Daran di Marawi City dan enam orang WNI dari Masjid Al Kuwait di kota Sultan Naga Dimaporo ke Davao City untuk selanjutnya diterbangkan ke Indonesia terkait terjadinya konflik bersenjata antara pemerintah Filipina dengan kelompok militan Maute yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi City. [ANTARA/Al Jazeera/Adi Guno]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI