Percepatan Pembangunan Industri Perikanan

Bernard Chaniago Suara.Com
Jum'at, 09 Desember 2016 | 13:03 WIB
  • KKP menetapkan target produksi olahan 2017 sebanyak 6,2 juta ton.
    KKP menetapkan target produksi olahan 2017 sebanyak 6,2 juta ton.
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
    Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
    Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
    Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
    Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
    Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
    Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
    Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
    Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • KKP menetapkan target produksi olahan 2017 sebanyak 6,2 juta ton.
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
  • Percepatan Pembangunan Industri Perikanan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Jumat (9/12). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan percepatan pembangunan industri perikanan nasional mulai 2017 setelah periode penuh pengetatan selama dua tahun terakhir. KKP menetapkan target produksi olahan 2017 sebanyak 6,2 juta ton, naik dari volume 2015 yang hanya 5,5 juta ton. Untuk mencapai target tersebut, KKP berencana akan membangun sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di 12 pulau terluar tahun depan.  [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI