Heroiknya Fans Celtic Mendukung Palestina

Kamis, 18 Agustus 2016 | 19:38 WIB
  • Bendera Palestina berkibar di sela-sela laga play-off Liga Champions antara Celtic FC vs Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
    Bendera Palestina berkibar di sela-sela laga play-off Liga Champions antara Celtic FC vs Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Salah seorang pendukung tim Celtic FC jelang laga play-off Liga Champions melawan Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
    Salah seorang pendukung tim Celtic FC jelang laga play-off Liga Champions melawan Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Petugas keamanan memisahkan fans Celtic FC dengan pendukung Hapoel Be'er Sheva (Israel), jelang laga play-off Liga Champions, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
    Petugas keamanan memisahkan fans Celtic FC dengan pendukung Hapoel Be'er Sheva (Israel), jelang laga play-off Liga Champions, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Manajer Celtic FC, Brendan Rodgers, saat tiba di Celtic Park bersama timnya, jelang laga play-off Liga Champions melawan Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
    Manajer Celtic FC, Brendan Rodgers, saat tiba di Celtic Park bersama timnya, jelang laga play-off Liga Champions melawan Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Bendera Palestina dan sejumlah leaflet yang dibagikan jelang laga play-off Liga Champions antara Celtic FC vs Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
    Bendera Palestina dan sejumlah leaflet yang dibagikan jelang laga play-off Liga Champions antara Celtic FC vs Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Para pendukung Celtic tampak mengibarkan bendera Palestina, saat timnya menjamu tim Israel, Hapoel Be'er Sheva, dalam laga play-off Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
    Para pendukung Celtic tampak mengibarkan bendera Palestina, saat timnya menjamu tim Israel, Hapoel Be'er Sheva, dalam laga play-off Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
  • Sekelompok pendukung tim Hapoel Be'er Sheva, saat laga play-off Liga Champions melawan tuan rumah Celtic FC di Glasgow, Skotlandia, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
    Sekelompok pendukung tim Hapoel Be'er Sheva, saat laga play-off Liga Champions melawan tuan rumah Celtic FC di Glasgow, Skotlandia, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
  • Para pendukung Celtic tampak mengibarkan bendera Palestina, saat timnya menjamu tim Israel, Hapoel Be'er Sheva, dalam laga play-off Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
    Para pendukung Celtic tampak mengibarkan bendera Palestina, saat timnya menjamu tim Israel, Hapoel Be'er Sheva, dalam laga play-off Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
  • Bendera Palestina berkibar di sela-sela laga play-off Liga Champions antara Celtic FC vs Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Salah seorang pendukung tim Celtic FC jelang laga play-off Liga Champions melawan Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Petugas keamanan memisahkan fans Celtic FC dengan pendukung Hapoel Be'er Sheva (Israel), jelang laga play-off Liga Champions, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Manajer Celtic FC, Brendan Rodgers, saat tiba di Celtic Park bersama timnya, jelang laga play-off Liga Champions melawan Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Bendera Palestina dan sejumlah leaflet yang dibagikan jelang laga play-off Liga Champions antara Celtic FC vs Hapoel Be'er Sheva, Rabu (17/8/2016), di Glasgow, Skotlandia. [Reuters/Russell Cheyne]
  • Para pendukung Celtic tampak mengibarkan bendera Palestina, saat timnya menjamu tim Israel, Hapoel Be'er Sheva, dalam laga play-off Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
  • Sekelompok pendukung tim Hapoel Be'er Sheva, saat laga play-off Liga Champions melawan tuan rumah Celtic FC di Glasgow, Skotlandia, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
  • Para pendukung Celtic tampak mengibarkan bendera Palestina, saat timnya menjamu tim Israel, Hapoel Be'er Sheva, dalam laga play-off Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Rabu (17/8/2016). [Reuters/Russell Cheyne]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendukung tim asal Skotlandia, Celtic FC atau yang biasa dikenal sebagai Glasgow Celtic, kembali menunjukkan sikapnya --yang oleh UEFA mungkin dianggap berulah dan melakukan pelanggaran. Kali ini, dalam laga leg pertama play-off Liga Champions, saat menjamu tim Hapoel Be'er Sheva (Israel), Rabu (17/8/2016) malam, di Stadion Celtic Park, mereka kembali mengibarkan bendera-bendera Palestina. Ini memang bukan pertama kalinya fans Celtic melakukan hal tersebut, karena sebelumnya pernah juga di ajang Liga Champions 2014 lalu saat menjamu KR Reykjavik (Islandia), di mana tim Celtic kemudian dikenai sanksi. [Foto-foto: Reuters]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI