Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek bersama Konsil Kedokteran Indonesia, IDAI, Ikatan Bidang, Persatuan Perawat, Ikatan Apoteker, Perhimpunan RS dan Asosiasi RS Swasta melakukan konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan terkait kasus vaksin palsu, Jakarta, Selasa (19/7). Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengakui adanya kelemahan pengawasan kefarmasian oleh kementerian yang kini dipimpinnya. Hal itu menyebabkan peredaran vaksin palsu berlangsung aman selama belasan tahun. Nila juga menyatakan: "Secara ilmiah, kandungan dalam vaksin palsu yang dilakukan pengujian oleh BPOM tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan". [Suara.com/Oke Atmaja]
Vaksin Palsu Tak Punya Efek Samping
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2016 | 15:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Studi Terbaru Mantan Menkes Nila Moeloek, Anak Anemia 3 Kali lebih 'Lemot' saat Belajar
26 Oktober 2024 | 18:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 19:35 WIB
Foto | 19:28 WIB
Foto | 20:16 WIB
Foto | 06:01 WIB
Foto | 05:55 WIB
Foto | 21:21 WIB