Suara.com - Sejumlah anak berlari kecil sembari memanggul papan selancar menuju tepi pantai Pulau Merah ketika matahari mulai terbenam di ufuk barat. Mereka berlarian seperti saling berlomba hingga kaki-kaki kecil anak-anak pribumi yang belum lama mengenal olahraga surfing itu sampai di tepian laut.
Pulau Merah merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang terdapat di sebelah selatan Banyuwangi tepat di Kecamatan Pesanggaran atau sekitar 1,5 jam dari kota Banyuwangi. Pantai tersebut memiliki hamparan pasir yang luas dengan air yang jernih serta gelombang ombak yang mencapai hingga lima meter.
Desiran ombak inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan baik dalam ataupun luar negeri, terutama mereka yang hobi berselancar karena ombak di pantai tersebut sangat menantang.
Selain itu, objek wisata yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Banyuwangi ini memiliki gugusan pulau yang seakan-akan membentengi bibir pantai, dan ketika sore tiba pulau itu tampak memantulkan cahaya sehingga pantai berwarna kemerahan.
Mungkin hal tersebutlah menjadi salah satu alasan objek wisata itu diberi nama Pulau Merah.
Guna mengangkat potensi wisata tersebut, pemerintah setempat menata pulau itu dengan konsep sport-tourism sehingga pulau itu menjadi salah satu tujuan wisata ketika berkunjung ke Indonesia.
Foto dan Teks: [Antara/Budi Chandra Setya]