Suara.com - Siapa yang tidak kenal Pulau Belitung?. Salah satu pulau besar dari gugusan pulau di provinsi Bangka Belitung itu kini menjadi destinasi wajib bagi pencinta wisata alam, dengan pantainya berpasir putih yang berhias bebatuan serta laut dengan gugusan karang nan indah menawan. Hamparan pantai berpasir putih seolah berpilih dengan bebatuan granit yang membentuk perpaduan unik yang membentuk harmoni.
Ya. Pulau Belitung memang mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh pantai-pantai di tempat lainnya, deretan bebatuan besar yang seolah berdiri berbaris di sepanjang garis pantainya. Barisan bebatuan tidak hanya menghiasi kawasan pantai pulau Belitung di pantai Tanjung Tinggi dan Pantai Kelayang, tapi bisa dijumpai di berbagai pulau-pulau kecil di sekeliling Belitung Barat, sebutlah ada Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, Pulau Burung dan beberapa pulau kecil berbatu lainnya.
Sisi paling menarik adalah pantai Tanjung Tinggi, yang punya pesona bebatuan yang kelewat indah, pun disana pengunjung bisa menikmati matahari tenggelam dari atas bebatuan itu. Deretan bebatuan hitam dan barisan bebatuan bernuansa kecoklatan dan putih di sisi seberang nya, membuat panorama pantai berbatu itu menjadi titik yang sempurna untuk menikmati keindahan pulau Belitung.
Tak heran pantai ini juga pernah menjadi lokasi pembuatan film Laskar Pelangi yang sangat fenomenal, yang ceritanya diambil dari novel karya pengarang kelahiran setempat Andrea Hirata. Dari pantai ini juga Belitung mengalami titik balik kemajuan di bidang pariwisata. Wisatawan kini berbondong-bondong untuk menikmati keindahan alamnya, tidak hanya pantai pasir putihnya, tapi juga gugusan karangnya tak kalah menawannya dan yang terpenting adalah gugusan bebatuan ganitnya yang akan menyihir siapa saja yang melihatnya.
Kepingin merasakan sihir dari bebatuan? Datanglah ke Belitung.
Teks & Foto : [Antara/Zarqoni Maksum]