Mengasah Naluri Tempur Infanteri

Bernard Chaniago Suara.Com
Rabu, 10 Februari 2016 | 08:36 WIB
  • Lattap Yonif 2015 dilaksanakan selama 24 hari dengan melibatkan 1.137 prajurit.
    Lattap Yonif 2015 dilaksanakan selama 24 hari dengan melibatkan 1.137 prajurit.
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
    Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Lattap Yonif 2015 dilaksanakan selama 24 hari dengan melibatkan 1.137 prajurit.
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
  • Mengasah Naluri Tempur Infanteri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rentetan suara tembakan senapan kaliber 5,56 mm dari senapan serbu 1 (SS 1) bertubi-tubi terdengar bersahutan menggema diantara celah bukit yang tak lain merupakan tembakan prajurit batalyon infanteri (Yonif) Brigade Infanteri-1 (Brigif-1) Korps Marinir TNI AL yang berada di permukaan air laut menuju sasaran tembak di atas bukit, “Zero Accident” kalimat yang selalu diteriakkan pelatih pada pelaku (prajurit Yonif) dalam pelaksanaan menembak yang menggunakan amunisi tajam dalam latihan pemantapan batalyon infanteri (Lattap Yonif) Marinir 2015.

 Lattap Yonif 2015 dilaksanakan selama 24 hari mulai 26 November hingga 18 Desember 2015 di daerah pantai Malang Selatan dengan melibatkan 1.137 prajurit yang terdiri dari 192 prajurit sebagai pendukung dan 945 prajurit sebagai pelaku yang berasal dari batalyon dijajaran Brigif-1 Marinir.

 Kegiatan ini dibagi dalam tiga tahap, yakni meliputi tahap satu dengan materi renang laut, dayung perahu karet, menembak di atas perahu karet, menembak dari laut ke darat dan perbukitan (mounteineering). Tahap dua meliputi Ilmu Medan Membaca Peta (IMMP), penyeberangan sungai, operasi hutan dan gunung, serangan perkubuan.

 Tahap tiga, operasi darat meliputi Gerakan Menuju Kontak (GMUK), serangan, pertahanan, menembak, patroli penyelidik, patroli tempur dan pemindahan ke belakang. Semua materi kegiatan tersebut untuk memantapkan dan meningkatkan kemampuan pimpinan lapangan, serta profesionalisme Prajurit sesuai kesenjataan.

 Sebagai inti kekuatan pasukan pendarat Amfibi, Brigif-1 Marinir mengemban misi pembinaan dan penggunaan kekuatan dalam bidang pembinaan, Brigif-1 Marinir memiliki pokok membina kemampuan sebagai pasukan pendarat amfibi. Sedangkan dalam penggunaan kekuatan Brigif-1 Marinir bertugas melaksanakan pengamanan dalam negeri, operasi pendaratan amfibi, operasi pengamanan pantai serta pulau terluar strategis wilayah Indonesia.

Foto dan Teks: [Antara/M Risyal Hidayat]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI