Kepedulian Dunia atas Teror di Paris

Minggu, 15 November 2015 | 17:33 WIB
  • Kombinasi foto sejumlah landmark (bangunan terkenal) kota-kota di dunia dengan nuansa bendera Prancis, Sabtu (14/11/2015), pasca-serangan bom dan penembakan di Paris pada Jumat (13/11) malam. [Reuters]
    Kombinasi foto sejumlah landmark (bangunan terkenal) kota-kota di dunia dengan nuansa bendera Prancis, Sabtu (14/11/2015), pasca-serangan bom dan penembakan di Paris pada Jumat (13/11) malam. [Reuters]
  • Anak-anak dengan bendera Prancis dan sejumlah orang dewasa memasang lilin di Plaza de Francia, Panama City, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Carlos Jasso]
    Anak-anak dengan bendera Prancis dan sejumlah orang dewasa memasang lilin di Plaza de Francia, Panama City, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Carlos Jasso]
  • Tiga kandidat capres AS dari Partai Demokrat, Bernie Sanders (kiri), Hillary Clinton dan Martin O'Malley, mengheningkan cipta untuk teror Paris, jelang debat mereka di Iowa, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Jim Young]
    Tiga kandidat capres AS dari Partai Demokrat, Bernie Sanders (kiri), Hillary Clinton dan Martin O'Malley, mengheningkan cipta untuk teror Paris, jelang debat mereka di Iowa, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Jim Young]
  • Pegolf Patrick Reed dan Kristoffer Broberg (kedua kanan) bersama bendera yang menampilkan Menara Eiffel, terkait insiden Paris, di ajang BMW Masters 2015 di Shanghai, Cina, Minggu (15/11/2015). [Reuters/Aly Song]
    Pegolf Patrick Reed dan Kristoffer Broberg (kedua kanan) bersama bendera yang menampilkan Menara Eiffel, terkait insiden Paris, di ajang BMW Masters 2015 di Shanghai, Cina, Minggu (15/11/2015). [Reuters/Aly Song]
  • Kombinasi foto dari sejumlah tempat di dunia terkait insiden serangan di Paris, antara lain dari Sydney, Rio de Janeiro, Tel Aviv, Lausanne, Marseille, Warsawa, Berlin, Yerusalem, serta Seoul. [Reuters]
    Kombinasi foto dari sejumlah tempat di dunia terkait insiden serangan di Paris, antara lain dari Sydney, Rio de Janeiro, Tel Aviv, Lausanne, Marseille, Warsawa, Berlin, Yerusalem, serta Seoul. [Reuters]
  • Dubes Prancis untuk Jepang, Thierry Dana (kedua kiri), berkumpul bersama wakil pemerintah Jepang dan warga Prancis di Jepang, terkait insiden Paris, di kediaman resmi Dana di Tokyo, Minggu (15/11/2015). [Reuters/Yuya Shino]
    Dubes Prancis untuk Jepang, Thierry Dana (kedua kiri), berkumpul bersama wakil pemerintah Jepang dan warga Prancis di Jepang, terkait insiden Paris, di kediaman resmi Dana di Tokyo, Minggu (15/11/2015). [Reuters/Yuya Shino]
  • Warga Prancis di Thailand bersama rekan-rekannya berkumpul sambil membawa lilin, terkait insiden Paris, di lokasi Alliance Francaise di Bangkok, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
    Warga Prancis di Thailand bersama rekan-rekannya berkumpul sambil membawa lilin, terkait insiden Paris, di lokasi Alliance Francaise di Bangkok, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
  • Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven, meletakkan setangkai mawar merah di luar Kedubes Prancis di Stockholm, Sabtu (14/11/2015), terkait insiden serangan Paris. [Reuters/Johan Nilsson]
    Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven, meletakkan setangkai mawar merah di luar Kedubes Prancis di Stockholm, Sabtu (14/11/2015), terkait insiden serangan Paris. [Reuters/Johan Nilsson]
  • Kombinasi foto sejumlah landmark (bangunan terkenal) kota-kota di dunia dengan nuansa bendera Prancis, Sabtu (14/11/2015), pasca-serangan bom dan penembakan di Paris pada Jumat (13/11) malam. [Reuters]
  • Anak-anak dengan bendera Prancis dan sejumlah orang dewasa memasang lilin di Plaza de Francia, Panama City, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Carlos Jasso]
  • Tiga kandidat capres AS dari Partai Demokrat, Bernie Sanders (kiri), Hillary Clinton dan Martin O'Malley, mengheningkan cipta untuk teror Paris, jelang debat mereka di Iowa, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Jim Young]
  • Pegolf Patrick Reed dan Kristoffer Broberg (kedua kanan) bersama bendera yang menampilkan Menara Eiffel, terkait insiden Paris, di ajang BMW Masters 2015 di Shanghai, Cina, Minggu (15/11/2015). [Reuters/Aly Song]
  • Kombinasi foto dari sejumlah tempat di dunia terkait insiden serangan di Paris, antara lain dari Sydney, Rio de Janeiro, Tel Aviv, Lausanne, Marseille, Warsawa, Berlin, Yerusalem, serta Seoul. [Reuters]
  • Dubes Prancis untuk Jepang, Thierry Dana (kedua kiri), berkumpul bersama wakil pemerintah Jepang dan warga Prancis di Jepang, terkait insiden Paris, di kediaman resmi Dana di Tokyo, Minggu (15/11/2015). [Reuters/Yuya Shino]
  • Warga Prancis di Thailand bersama rekan-rekannya berkumpul sambil membawa lilin, terkait insiden Paris, di lokasi Alliance Francaise di Bangkok, Sabtu (14/11/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
  • Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven, meletakkan setangkai mawar merah di luar Kedubes Prancis di Stockholm, Sabtu (14/11/2015), terkait insiden serangan Paris. [Reuters/Johan Nilsson]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teror serangan bom bunuh diri di Paris, Prancis, pada Jumat (13/11/2015) malam, mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka. Serangan itu juga menimbulkan rasa duka, bahkan keprihatinan dan kepedulian di berbagai belahan dunia, selain juga kecaman keras terhadap tindakan teror tersebut. Tidak saja sejumlah tokoh, serta ekspresi kepedulian lewat berbagai landmark kota-kota dunia, warga biasa di berbagai tempat pun turut menunjukkan empatinya. [Reuters]

REKOMENDASI

TERKINI