Suara.com - Nasib para pengungsi dari Timur Tengah ini tak sebaik para pendahulu mereka yang sudah terlebih dahulu tiba di negara-negara Uni Eropa. Ketika para pengungsi lain sudah bisa menghirup udara segar di Jerman dan negara-negara lainnya, mereka harus menghirup pekatnya gas air mata yang ditembakkan polisi anti huru-hara Hungaria. Otoritas Hungaria menutup perbatasan sebelah selatan negara mereka dengan Serbia untuk menahan para pengungsi yang hendak masuk dari Serbia dan melanjutkan perjalanan mereka melintasi Eropa, pada hari Rabu (16/9/2015) [Reuters]
Pengungsi, Nasibmu Kini
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 17 September 2015 | 08:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
"Jiwa Kami Telah Kembali", Haru Warga Lebanon saat Tentara Dikerahkan
30 November 2024 | 02:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 19:25 WIB
Foto | 19:17 WIB
Foto | 18:32 WIB
Foto | 19:45 WIB
Foto | 16:52 WIB