Lucunya Bayi Gajah dan Jerapah Beradaptasi

Selasa, 26 Mei 2015 | 06:47 WIB
  • Si bayi gajah Asia yang baru lahir tampak terhuyung-huyung dekat kaki induknya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
    Si bayi gajah Asia yang baru lahir tampak terhuyung-huyung dekat kaki induknya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Seekor jerapah kecil yang baru lahir tampak menyesuaikan diri di lingkungannya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
    Seekor jerapah kecil yang baru lahir tampak menyesuaikan diri di lingkungannya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Sang bayi gajah Asia yang baru lahir berdiri di samping kaki induknya yang bernama Farina, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
    Sang bayi gajah Asia yang baru lahir berdiri di samping kaki induknya yang bernama Farina, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Sang jerapah kecil yang baru lahir memandangi seekor angsa yang tampak marah padanya, di lokasi taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
    Sang jerapah kecil yang baru lahir memandangi seekor angsa yang tampak marah padanya, di lokasi taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Sang bayi gajah Asia yang baru lahir mendapat bantuan dari induknya yang bernama Farina, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
    Sang bayi gajah Asia yang baru lahir mendapat bantuan dari induknya yang bernama Farina, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Jerapah kecil yang baru lahir mendapatkan serangan dari seekor angsa di sekitar lingkungannya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
    Jerapah kecil yang baru lahir mendapatkan serangan dari seekor angsa di sekitar lingkungannya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Si bayi gajah Asia yang baru lahir tampak terhuyung-huyung dekat kaki induknya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Seekor jerapah kecil yang baru lahir tampak menyesuaikan diri di lingkungannya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Sang bayi gajah Asia yang baru lahir berdiri di samping kaki induknya yang bernama Farina, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Sang jerapah kecil yang baru lahir memandangi seekor angsa yang tampak marah padanya, di lokasi taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Sang bayi gajah Asia yang baru lahir mendapat bantuan dari induknya yang bernama Farina, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
  • Jerapah kecil yang baru lahir mendapatkan serangan dari seekor angsa di sekitar lingkungannya, di taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). [Reuters/Francois Lenoir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyaksikan makhluk-makhluk kecil yang baru lahir, termasuk satwa hebat yang tergolong langka, tentu terasa menyenangkan sekaligus menakjubkan. Begitulah antara lain suasananya, ketika masing-masing seekor bayi gajah dan jerapah, mulai menghirup udara segar di lingkungannya, di lokasi taman alam bebas Pairi Daiza di Brugelette, Belgia, Senin (25/5/2015). Sosok mereka yang sudah terkesan hebat sejak lahir, tetap tampak lucu, terutama dengan segala tindak-tanduknya sebagai makhluk baru penghuni dunia. [Reuters/Francois Lenoir]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI