Korban Selamat Gempa Nepal

Jum'at, 01 Mei 2015 | 06:16 WIB
  • Jenisha Nagarkati (2), salah seorang bocah korban selamat gempa Nepal, berbaring bersama ibu dan ayahnya, di ranjang rumah sakit di Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
    Jenisha Nagarkati (2), salah seorang bocah korban selamat gempa Nepal, berbaring bersama ibu dan ayahnya, di ranjang rumah sakit di Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
  • Salah satu korban selamat gempa Nepal yang sempat berhari-hari tertimbun reruntuhan, Krishna Kumari Khadka (24), digotong oleh tim penyelamat gabungan di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Adnan Abidi]
    Salah satu korban selamat gempa Nepal yang sempat berhari-hari tertimbun reruntuhan, Krishna Kumari Khadka (24), digotong oleh tim penyelamat gabungan di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Adnan Abidi]
  • Beberapa korban cedera akibat gempa Nepal dibaringkan di atas tandu di Bandara Kathmandu, usai dievakuasi dari daerahnya masing-masing, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Danish Siddiqui]
    Beberapa korban cedera akibat gempa Nepal dibaringkan di atas tandu di Bandara Kathmandu, usai dievakuasi dari daerahnya masing-masing, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Danish Siddiqui]
  • Seorang bidan menggendong bocah 4 tahun korba gempa Nepal, bernama Ritu Rana, saat dia hendak menjalani pemeriksaan x-ray untuk kakinya yang patah, Kamis (30/4/2015), di Gorkha, Nepal. [Reuters/Wolfgang Rattay]
    Seorang bidan menggendong bocah 4 tahun korba gempa Nepal, bernama Ritu Rana, saat dia hendak menjalani pemeriksaan x-ray untuk kakinya yang patah, Kamis (30/4/2015), di Gorkha, Nepal. [Reuters/Wolfgang Rattay]
  • Personel militer Nepal dan sukarelawan lainnya menggotong salah satu korban gempa Nepal, Buddha Gurung, setelah dibawa dari desanya ke Bandara Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
    Personel militer Nepal dan sukarelawan lainnya menggotong salah satu korban gempa Nepal, Buddha Gurung, setelah dibawa dari desanya ke Bandara Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
  • Manbadhus Rai (65), salah seorang korban selamat gempa Nepal yang menderita sejumlah cedera, berbaring di ranjangnya di rumah sakit di Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015).[Reuters/Athit Perawongmetha]
    Manbadhus Rai (65), salah seorang korban selamat gempa Nepal yang menderita sejumlah cedera, berbaring di ranjangnya di rumah sakit di Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015).[Reuters/Athit Perawongmetha]
  • Jenisha Nagarkati (2), salah seorang bocah korban selamat gempa Nepal, berbaring bersama ibu dan ayahnya, di ranjang rumah sakit di Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
  • Salah satu korban selamat gempa Nepal yang sempat berhari-hari tertimbun reruntuhan, Krishna Kumari Khadka (24), digotong oleh tim penyelamat gabungan di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Adnan Abidi]
  • Beberapa korban cedera akibat gempa Nepal dibaringkan di atas tandu di Bandara Kathmandu, usai dievakuasi dari daerahnya masing-masing, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Danish Siddiqui]
  • Seorang bidan menggendong bocah 4 tahun korba gempa Nepal, bernama Ritu Rana, saat dia hendak menjalani pemeriksaan x-ray untuk kakinya yang patah, Kamis (30/4/2015), di Gorkha, Nepal. [Reuters/Wolfgang Rattay]
  • Personel militer Nepal dan sukarelawan lainnya menggotong salah satu korban gempa Nepal, Buddha Gurung, setelah dibawa dari desanya ke Bandara Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015). [Reuters/Athit Perawongmetha]
  • Manbadhus Rai (65), salah seorang korban selamat gempa Nepal yang menderita sejumlah cedera, berbaring di ranjangnya di rumah sakit di Pokkara, Nepal, Kamis (30/4/2015).[Reuters/Athit Perawongmetha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa besar yang terutama memporak-porandakan Nepal pada akhir pekan lalu, hingga saat ini masih menyisakan sejumlah besar reruntuhan dan korban yang belum ditemukan. Sementara jumlah korban tewas sendiri diberitakan sudah mencapai 5.000-an. Tim evakuasi dan bantuan pun terus bekerja keras, terutama demi mencari dan menyelamatkan mereka yang mungkin masih bertahan hidup, selain juga merawat yang cedera, seperti tampak dalam rangkaian foto terbaru ini. [Reuters]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI