Suara.com - Sejumlah pekerja sibuk mengangkat mata pisau Bertha, mesin bor terbesar di dunia, untuk diperbaiki di Seattle, Washington, Amerika Serikat, (9/3/2015). Bertha mogok dan berhenti bekerja pada bulan Desember 2013, padahal baru mengerjakan 10 persen dari keseluruhan proyek terowongan pengganti terowongan lain yang sudah uzur. Kini, para pekerja memeras otak untuk mengangkat dan memperbaiki bor raksasa berbobot 2.000 ton tersebut. [Reuters/Jason Redmond]
Bor Terowongan Raksasa "Ngadat"
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2015 | 07:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penyaluran Sumur Bor Jadi Solusi Efektif Berikan Air Bersih ke Masyarakat NTB yang Dilanda Kekeringan
18 Desember 2023 | 11:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI