Balon Pengangkat AirAsia QZ8501

Jum'at, 09 Januari 2015 | 05:50 WIB
  • Sejumlah penyelam mengangkat balon berukuran besar milik TNI AL, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015). Balon ini akan dipergunakan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
    Sejumlah penyelam mengangkat balon berukuran besar milik TNI AL, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015). Balon ini akan dipergunakan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
  • Sejumlah kru mengangkat balon besar milik TNI AL ke dalam pesawat Casa NC212, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015), untuk dipergunakan mengevakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
    Sejumlah kru mengangkat balon besar milik TNI AL ke dalam pesawat Casa NC212, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015), untuk dipergunakan mengevakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
  • Sejumlah penyelam mengangkat balon berukuran besar milik TNI AL, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015), yang akan digunakan untuk mengevakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
    Sejumlah penyelam mengangkat balon berukuran besar milik TNI AL, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015), yang akan digunakan untuk mengevakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
  • Sejumlah penyelam TNI AL menurunkan lifting bag atau balon besar yang akan difungsikan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2015) malam. [Antara/Suryanto]
    Sejumlah penyelam TNI AL menurunkan lifting bag atau balon besar yang akan difungsikan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2015) malam. [Antara/Suryanto]
  • Sejumlah penyelam TNI AL menurunkan lifting bag atau balon besar yang akan difungsikan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2015) malam. [Antara/Suryanto]
    Sejumlah penyelam TNI AL menurunkan lifting bag atau balon besar yang akan difungsikan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2015) malam. [Antara/Suryanto]
  • Sejumlah penyelam mengangkat balon berukuran besar milik TNI AL, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015). Balon ini akan dipergunakan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
  • Sejumlah kru mengangkat balon besar milik TNI AL ke dalam pesawat Casa NC212, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015), untuk dipergunakan mengevakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
  • Sejumlah penyelam mengangkat balon berukuran besar milik TNI AL, di Base Ops Lanudal Juanda, Kamis (8/1/2015), yang akan digunakan untuk mengevakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. [Antara/Eric Ireng]
  • Sejumlah penyelam TNI AL menurunkan lifting bag atau balon besar yang akan difungsikan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2015) malam. [Antara/Suryanto]
  • Sejumlah penyelam TNI AL menurunkan lifting bag atau balon besar yang akan difungsikan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2015) malam. [Antara/Suryanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balon besar atau lifting bag yang rencananya akan dipergunakan mengangkat bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501, di Selat Karimata, Jumat (9/1/2015), telah tiba di Pangkalan Bun, Kalteng, pada Kamis (8/1) malam. Sejumlah kru dan penyelam bergantian mengangkat dan menyiapkan balon milik TNI AL itu, sejak sebelum pengiriman menggunakan pesawat Casa NC212 dari Base Ops Lanudal Juanda, hingga tiba di Pangkalan Bun.

Oleh pihak TNI AL, alat ini disebut sangat aman dan tidak berisiko, serta terakhir dipergunakan untuk pengapungan tank seberat 15 ton di Balongan, selain juga pernah digunakan untuk mengangkat kapal. [Antara/Eric Ireng/Suryanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI