Suara.com - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Migas Ibrahim Hasyim (kanan) menyampaikan pendapatnya disaksikan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri (kiri) saat diskusi di Jakarta, Sabtu (27/12). Diskusi tersebut menyoroti rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas untuk menghapus BBM jenis Premium (RON 88) ke BBM RON 92 atau setara dengan pertamax agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tidak selalu berubah setiap tahunnya. [Antara/Andika Wahyu]
Rekomendasi Penghapusan Premium
Bernard Chaniago Suara.Com
Sabtu, 27 Desember 2014 | 14:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kombinasi HyperOS, Kamera Canggih, dan Desain Premium, Redmi Note 14 Versi Global Rilis Desember
19 November 2024 | 13:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI