Menurut Kaneishia Yusuf, jalan cerita yang disajikan dalam film arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis tersebut cukup kuat.
Tak hanya menyajikan hantu dan momen mengejutkan, namun cerita di dalamnya yang membuat atmosfer dalam film mencekam.
"Ceritanya sih, menurutku kuat. Story line-nya kuat. Yang membuat itu seram bukan hantunya, tapi karakter-karakter di dalam situ.Terus tragedi-tragedi yang terjadi saat itu membuat atmosfer seram. Jadi bukan hantu tempelan atau jumpscare," tuturnya.
Selain itu, Kaneishia juga puas dengan pemilihan lokasi syuting. Dia yakin, penonton akan senang melihat film tersebut menyajikan cerita yang bagus dengan pemandangan memanjakan mata.
Menurut Kaneishia Yusuf, film Pembantaian Dukun Santet dibuat dengan sangat totalitas oleh seluruh kru dan pemain.
"Dengan set yang dibikin juga niat banget. Jadi pas dilihat kalau di trailer kelihatan itu look-nya jadi bagus. Kita senang kan kalau nonton sesuatu yang entertaining dengan mata yang dimanjakan," terang Kaneishia.
"Pemainnya juga semua berusaha menggali karakter yang masing-masing, sampai kita kerjain banget gitu, buat film ini," imbuhnya.
Sebagai informasi, film Pembantaian Dukun Santet diangkat dari kisah nyata tentang dukun santet yang terjadi pada 1998 silam.
Film ini diadaptasi dari thread viral di X atau Twitter yang ditulis oleh Jeropoint dan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, dengan Manoj Punjabi sebagai produser.
Baca Juga: Berlarian di Gunung, Tantangan Terberat Aurora Ribero di Film Pembantaian Dukun Santet
Film ini berkisah tentang teror di sebuah pesantren di mana para ustaz dan santri dibunuh satu per satu karena tuduhan sebagai dukun santet.