Namun, Hotman Paris menegaskan dirinya tetap tak ingin menjadi pengacara Paula dalam masalah perceraiannya tersebut.
Hotman Paris hanya ingin memberikan pandangan hukum dan menyuarakan ketidakadilan untuk membentuk opini publik.
Pengacara berdarah Batak ini beranggapan seseorang akan lebih sulit mendapatkan keadilan bila kasusnya tak menjadi sorotan publik.

"Sekali lagi, dari awal juga saya bilang pada Paula kalau saya tidak berniat menjadi pengacaramu. Tapi, suara saya akan sangat berpengaruh untuk membentuk opini publik karena di Indonesia no viral no justice," ujar Hotman.
Paula Verhoeven yang sempat meminta bantuan Hotman Paris melalui DM Instagram pun memahami hal tersebut.
"Dia ngerti, bahkan saya bilang kalau kau konferensi pers ya harus pengacaranya," ujar Hotman.
Hotman Paris hanya mengarahkan Paula untuk selalu mengajak pengacara yang sudah dipilihnya dalam setiap konferensi pers dan dirinya pun siap menjadi pendamping asalkan bukan menjadi kuasa hukumnya.
"Kalau kau butuh saya untuk pendamping nggak papa, tapi saya nggak mau jadi pengacaramu," ujar Hotman Paris.
Hotman Paris tak mau menjadi pengacara Paula Verhoeven karena kliennya sudah cukup banyak dan kasus yang ditanganinya pun merupakan perkara besar.
Baca Juga: Paula Verhoeven Usai Disebut Selingkuh dari Baim Wong: Beliau Juga Melakukan Itu
"Ya klien saya kan ratusan, kasus-kasus besar bisnis," ujarnya.