Infografis
Dia sangat dekat dengan anak-anaknya, yakni Kiano dan Kenzo. Sampai kejadian setelah umrah yang membuat segalanya berubah.
"Anak itu tuh udah hands on banget aku sama mereka. Nah tiba-tiba perceraian ini terjadi, yang biasanya hampir 24 jam sama aku anak-anak begitu aku umrah September itu saya titipkan ke beliau, anak itu langsung berubah setelah pulang itu," jelas Paula Verhoeven.
Anak-anak mendadak tidak mau tidur dengan Paula. Momen itu berlanjut hingga delapan bulan dan membuat Paula bingung.
"Itu berlanjut sampai delapan bulan. Iya aku cuma bilang kok berubah ya? Ada apa ya? Aku nggak bisa nanya ke anak aku karena aku nggak mau bikin beban gitu loh," sambung model asal Semarang itu.
Paula Verhoeven bilang kalau dia mau menuruti egonya sendiri, bisa aja dia rebut anaknya tanpa harus menunggu sampai delapan bulan.
Tapi dia tidak mau karena takut mempengaruhi mental anaknya. Merasa kangen, Paula Verhoeven pun menangis setiap hari.
Lalu wanita kelahiran tahun 1987 ini mengungkap perjuangannya untuk bertemu dengan anaknya di sekolah meskipun hanya lima atau sepuluh menit.
"Tiap hari aku nangis, kangen. Tiap hari aku ke sekolah entah lima sampai sepuluh menit, aku selalu muncul. 'Kiano, Mama bawa mi', itu aku usaha terus," cerita Paula sambil terisak.
"Sampai aku bilang sama gurunya 'Apalah artinya 5 menit sama yang 23 jam 55 menit nggak sama aku'. Terus kata gurunya 'Justru yang 5 menit itu mereka akan terkenang," sambung Paula Verhoeven.
Baca Juga: Paula Verhoeven Dituding Selingkuh, Ibunda Sentil soal Laki-Laki Bodoh
Paula Verhoeven terus berusaha dengan sabar sampai anak-anaknya mau menerima dan bermain bersamanya lagi.
