Suara.com - Jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab baru-baru ini menceritakan momen terberat yang pernah dialaminya. Rupanya, titik terendah dalam hidupnya adalah ketika putrinya meninggal dunia.
Najwa Shihab yang sangat menantikan kehadiran anak kedua, telah berusaha keras untuk melakukan semuanya demi sang anak dapat bertahan usai dilahirkan. Sayangnya, Tuhan berkehendak lain.
"Waktu aku kehilangan bayi perempuanku. Itu tuh kayaknya mengubahku sih. Waktu Namiya meninggal itu, itu berat banget. Karena aku berusaha banget untuk dapat anak kedua," tutur perempuan yang akrab disapa Nana itu.
Rupanya, putri dari mantan Menteri Agama Quraish Shihab itu sudah menunggu kehamilan anak kedua selama 10 tahun lamanya.
Meski kehamilannya berat karena ia harus istirahat total di rumah sakit selama tiga bulan, Najwa Shihab tetap melakukannya.
![Najwa Shihab. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/02/84785-najwa-shihab.jpg)
"Dan hamilku berat banget waktu itu. Tiga bulan tuh harus bedrest di rumah sakit. Sampe jadi kayak Ketua RT, Bu RT deh di RSPI sana. Nggak boleh tempat tidur," lanjutnya, dikutip dari postingan akun @nyinyir_update_official pada Selasa (22/4/2025).
Najwa Shihab menambahkan, "Jadi aku jadi reporter yang liputan ke mana-mana, tiba-tiba tiga bulan, pipis, pupup (BAK) semuanya di tempat tidur, nggak boleh turun."
Istri dari pengacara Ibrahim Sjarief Assegaf itu menceritakan momen tersebut dengan suara bergetar. Walau sudah 14 tahun lamanya, rupanya ia masih berduka.
Demi hidup anak yang lebih baik, Najwa Shihab sampai membaca seluruh buku tentang anak. Mulai dari yang lahir prematur hingga mengalami kelainan jantung.
Baca Juga: Najwa Shihab Syok Lihat Ukuran Berlian di Cincin Tunangan Luna Maya: Wow, Gede Banget!
"Kan dibilang kalaupun lahir ada kemungkinan ada gangguan jantung, atau kalau pun lahir, prematur, aku baca semua buku tentang itu," lanjutnya.