Bagaimana Prosesi Pemilihan Paus dalam Film Conclave?

Yohanes Endra Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 20:47 WIB
Bagaimana Prosesi Pemilihan Paus dalam Film Conclave?
Film Conclave. [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meskipun merupakan karya fiksi, film ini banyak dipuji oleh para pakar karena representasinya yang cukup akurat terhadap proses konklaf sebenarnya.

Bagaimana Prosesi Pemilihan Paus dalam Film Conclave?

Film Conclave
Film Conclave

Berbagai ritual yang ditampilkan dalam "Conclave" ternyata memang mendekati kenyataan.

Doa-doa yang dilantunkan, pembakaran surat suara, dan penggunaan jarum untuk merangkai kertas suara adalah bagian nyata dari prosesi konklaf.

Setiap kardinal menuliskan satu nama calon Paus di selembar kertas, yang kemudian dibacakan dan dijahit sebelum akhirnya dibakar.

Jika suara dua pertiga belum tercapai, asap hitam akan mengepul dari cerobong Kapel Sistina.

Sebaliknya, bila seorang Paus telah dipilih, asap putih akan muncul sebagai tanda bagi dunia.

"Conclave" menggambarkan momen-momen tersebut dengan nuansa dramatis yang kuat, ditambah scoring mengesankan.

Namun, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan, salah satunya adalah penggunaan bahasa Inggris dan Spanyol dalam doa.

Dr. Piotr H. Kosicki dari University of Maryland menjelaskan bahwa doa dalam praktik nyata hanya menggunakan bahasa Latin atau Italia.

Baca Juga: 4 Film Islami yang Diadaptasi dari Novel Asma Nadia, Inspiratif Banget!

Seberapa Lama Prosesi Konklaf Bisa Berlangsung?

Film Conclave
Film Conclave

Dalam film, proses pemilihan berlangsung selama tiga hari dengan tujuh pemungutan suara. Ini bukan gambaran yang berlebihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI