Diancam Mafia Bisnis, Dinar Candy Takut Speak Up: Dia Bisa Turunkan Oknum Berseragam buat Ganggu Aku

Selasa, 22 April 2025 | 19:40 WIB
Diancam Mafia Bisnis, Dinar Candy Takut Speak Up: Dia Bisa Turunkan Oknum Berseragam buat Ganggu Aku
Dinar Candy lulus kuliah. (instagram.com/dinar_candy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinar Candy pernah bermasalah saat menjalankan bisnis kapal tongkang. Saat itu, DJ seksi ini tengah berpartner dengan Ko Apex.

Dinar Candy yang biasanya ceplas-ceplos di publik, dibuat bergeming. Bukan tanpa sebab, ia mengaku diancam oleh seseorang yang disebutnya sebagai mafia.

"Mental aku kena, aku nggak mau terlalu koar-koar karena itu sangat berbahaya. Makanya aku tuh kayak dipenjara tapi di luar, aku nggak bisa ngomong apapun," kata Dinar Candy ditemui di Senopati, Jakarta Selatan pada Senin (21/4/2025).

Dinar Candy menerangkan, ancaman tersebut berupa suruhan kepada seseorang yang bisa mengenakan seragam untuk mengacaukan aktivitasnya.

"Dia bisa berkoordinasi, menurunkan massa ketika aku show, kayak aku tuh nggak boleh show. Dia juga bisa menurunkan oknum berseragam buat ganggu usaha aku," kata Dinar Candy.

Dinar Candy (Instagram/@dinar_candy)
Dinar Candy (Instagram/@dinar_candy)

Bukan hanya menganggu Dinar Candy, ancaman ini juga sampai ke keluarga, termasuk kepada adiknya. "Kalau aku ngomong sesuatu, itu berbahaya bagi diri aku dan keluarga aku. Adik aku pun juga ditekan," ucap artis 32 tahun ini.

Maka dari itu, Dinar Candy meminta bantuan perlindungan dari Polres Jakarta Selatan. Sebab DJ asal Sukabumi tersebut tidak bisa menghadapi mafia tersebut sendirian.

"Makanya aku lebih baik keep silent kemarin dan minta perlindungan. Karena posisinya kemarin, memang itu mafia," tuturnya.

Terkini, masalah tersebut sudah selesai. Makanya, Dinar Candy berani bicara. Tapi ia tahu, saat ini dirinya pun masih tetap diawasi.

Baca Juga: Beredar Bukti Dinar Candy Dinikahi Ko Apex, Ayahnya Sendiri jadi Wali Nikah

"(Ancaman) Sudah nggak ada, tapi aku tahu mereka masih memantau," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI