Dalam perbincangan tersebut, Paula membongkar sejumlah hal yang selama ini belum diketahui publik.
Ia membantah tudingan perselingkuhan yang sempat beredar dan menyeret nama seorang pria bernama Niko.
"Aku tidak pernah berselingkuh. Niko itu bukan siapa-siapa dalam konteks itu, dia cuma teman lama Baim yang aku percaya sebagai penengah," jelas Paula.

Menurut Paula, Niko telah mengenal Baim Wong selama 25 tahun dan menjadi sosok yang dipercaya oleh keduanya. Ia mengaku sering curhat kepada Niko saat merasa tidak didengar atau disalahpahami oleh sang suami.
"Saat itu aku merasa kesulitan, karena apapun yang saya ngomong dan lakukan itu selalu salah. Jadi, saya butuh bantuan orang lain, yang tahu dia seperti apa," ungkapnya.
Bukan hanya dirinya, kata Paula, Baim pun sering meminta bantuan Niko untuk menjadi mediator saat hubungan rumah tangga mereka sedang memanas.
"Dia (Baim) juga sama. Orang tersebut biasanya orang tengah kita. Bahkan, kadang Baim minta tolong ke Niko buat negur aku," tambah Paula.
Dengan tenang namun tegas, Paula mengungkapkan bahwa langkahnya melaporkan hakim ke Komisi Yudisial bukan semata karena kecewa dengan hasil persidangan, melainkan karena merasa ada proses hukum yang tidak berjalan secara adil dan transparan.
"Aku datang bukan untuk menang atau kalah, tapi aku ingin keadilan. Aku ingin proses hukum dijalankan dengan benar," katanya.
Baca Juga: Drama Perceraian Artis Paling Heboh di Indonesia, Terbaru Baim Wong dan Paula Verhoeven
Perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong memang sempat mengejutkan publik, mengingat pasangan ini selama ini dikenal harmonis dan jauh dari gosip miring.