Paus Fransiskus juga dikenal sebagai tokoh yang berani membawa perubahan dalam Gereja Katolik. Dia membuka dialog mengenai isu-isu yang sebelumnya dianggap tabu, seperti peran perempuan dalam Gereja, penerimaan terhadap komunitas LGBT, dan pendekatan baru terhadap umat Katolik yang bercerai.
Meskipun tetap memegang ajaran inti Gereja, dia mendorong pendekatan yang lebih manusiawi dan penuh kasih dalam pelaksanaannya.
Di kancah global, Paus Fransiskus memiliki pengaruh moral yang besar dan aktif berbicara mengenai isu-isu global seperti perubahan iklim, perdamaian dunia, dan hak asasi manusia. Melalui ensiklik Laudato Si’, dia mengajak umat manusia untuk menjaga bumi sebagai rumah bersama.
Kepemimpinannya mencerminkan semangat reformasi dan kepedulian yang mendalam terhadap dunia modern, menjadikannya salah satu tokoh agama paling berpengaruh di abad ke-21.