"Karena kan gue punya PH, jadi gue pikir gue punya perlengkapan lah. Dirut lama juga meminjamkan beberapa peralatannya untuk PFN karena PFN nggak punya," terangnya.
Namun ternyata masalah yang langsung dihadapi dan harus segera dibereskan Ifan Seventeen setelah dilantik jadi Dirut PFN adalah gaji.
"Gaji selama enam bulan ke belakang, kalo yang satpam OB alhamdulillah clear. (Golongan) Dua tiga empat itu gajinya masih proposional," tutur Ifan.
"Ada yang dibayar per bulan 30 persen, 40 persen. Dan ini gajinya jauh dari standar BUMN, di bawah. Termasuk direktur-direkturnya (gaji belum dibayar)," sambungnya.
Pelantikan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN pun jauh dari kesan mewah sertijab Dirut BUMN yang biasa ia lihat saat diminta mengisi acara sebagai penyanyi.

Oleh sebab itu, ketika diminta segera membuat film setelah jadi Dirut PFN, Ifan menegaskan masih harus menyelesaikan masalah gaji dan THR belum dibayar hingga utang vendor.
"Lima hari (pertama menjabat) ini gue keliling buat ngejar gimana caranya bayar gaji karyawan dulu," terangnya.
Sedangkan gaji Ifan Seventeen belum dipikirkan lantaran masalah gaji karyawan jauh lebih penting.
PFN Tidak Dibiayai Negara
Baca Juga: Ifan Seventeen Bertemu Garin Nugroho, Bahas Amanah Direktur Utama PFN di Tahun Kecemasan
Lebih lanjut, Ifan Seventeen mengungkap fakta yang belum banyak diketahui publik bahwa PFN tidak dibiayai negara. Fakta itu pun baru diketahui Deddy Corbuzier.