Infografis
Suara.com - Tretan Muslim angkat suara soal isu mendepak King Abdi MasterChef dari bisnis kuliner Bebek Carok miliknya.
Sebelumya King Abdi dalam podcast Kasisolusi mengaku telah didepak dari salah satu usaha kuliner bebek milik artis terkenal.
Meski tidak menyebutkan secara gamblang siapa sosok yang telah mendepaknya dari bisnis kuliner bebek, namun banyak yang berasumsi bahwa Tretan Muslim ada di balik sosok tersebut.
Menanggapi isu yang beredar tersebut, Tretan Muslim akhirnya memberikan penjelasan soal tudingan mendepak King Abdi dari bisnis kulinernya.
“Ini bukan konten klarifikasi, tapi ini konten tanggapan. Tanggapan terhadap sebuah video podcast kalau gak salah di channel Kasih Drama kalau gak salah nama channelnya,” kata Tretan Muslim dikutip dari kanal YouTube Tretan Universe pada Rabu (16/4/2025).
“Kalau itu yang dibahas adalah brand saya, Bebek Carok, maka biar tidak menjadi kesalahpahaman yang panjang saya harus menanggapi dari video itu,” imbuhnya.
Komika tersebut memastikan bahwa kabar soal ia mendepak King Abdi dari Bebek Carok adalah hoaks.
“Queen (King Abdi) ini bercerita kalau dia ini ada di bisnis Bebek Carok dan saat cabangnya 11 tiba-tiba didepak. Saya pastikan 100 persen itu hoaks, itu tidak benar,” ujarnya.
Baca Juga: Parodikan Kritikan MBG, Coki Pardede Diulti Langsung Deddy Corbuzier
Menurut Tretan, Bebek Carok adalah ide bisnisnya bersama rekannya.
“Bebek Carok adalah sebuah usaha yang diciptakan oleh saya dan partner saya,” ujarnya.
Saat di tengah perjalanan merintis bisnis kuliner tersebut, rekan Tretan mengajak King Abdi untuk membantu mengembangkan konsep bisnis Bebek Carok.
“Di tengah perjalanan, partner saya ngajak Queen ini memang untuk membantu research and developement dan juga membantu untuk konsep,” kata komika asal Madura itu.
Tretan mengakui bahwa King Abdi berjasa bagi bisnisnya karena ia menyumbang ide konsep dari bisnis kuliner tersebut.
“Queen saya akui memang beliau menyumbang konsep Bebek Carok yang cobeknya gede terus bebek digantung, itu adalah salah satu ide dari Queen,” lanjutnya.
Karena kontribusinya bagi usaha kuliner tersebut, rekan Tretan Muslim memberikan keuntungan sebanyak 5 persen untuk King Abdi.
“Partner saya yang memberikan dia share keuntungan 5 persen. Dia (Queen) dapat (keuntungan) dari partner saya, bukan Bebek Carok,” ujarnya.
Komika tersebut kembali menegaskan bahwa isu mendepak King Abdi dari bisnis kulinernya sama sekali tidak benar.
“Soal depak mendepak, tidak pernah kami setelah 11 cabang dikeluarin, terus yang fee yang 5 persen di-setop, tidak ada,” jelas Tretan Muslim.
Tretan memastikan bahwa resep Bebek Carok dibuat oleh istrinya dan bukan menggunakan resep dari King Abdi.
Bahkan pada saat sang istri membuat resep Bebek Carok, King Abdi turut mencicipinya.
“Saat saya dan partner sudah sepakat, oke kita bikin Bebek Carok, istri saya yang memasak di awal dan dicicipi oleh partner saya, bahkan Queen ini juga mencicipi masakan istri saya,” ujarnya.
Saat itu rekan bisnis Tretan meminta agar King Abdi juga membuat resep bebek serupa.
Namun pada saat resep tersebut dicicipi, istri Tretan tidak menyetujui dan meminta agar resep buatannya yang digunakan untuk bisnis kuliner tersebut.
“Tapi istri saya tidak approve masakan Queen, akhirnya istri saya bilang ke partner,” ucap Tretan Muslim.
Kendati demikian, Tretan mengakui bahwa sepanjang menjalankan bisnis tersebut, resep buatan istrinya kerap mengalami beberapa penyesuaian untuk finalisasinya.
King Abdi Disebut Mengundurkan Diri, Bukan Didepak
Tretan membantah bahwa ia mendepak King Abdi dari bisnisnya. Menurutnya, jebolan MasterChef Indonesia itu justru mengundurkan diri.
“Tidak tahu kenapa di situ Queen mungkin lagi kurang enak pikiran atau kenapa, dia yang mengundurkan diri dari tim Bebek Carok,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Tretan juga menyampaikan pesan kepada King Abdi bahwa ia bebas mengklaim bahwa konsep bisnis adalah idenya, namun untuk resep Bebek Carok bukan merupakan resepnya.
“Silahkan Anda bilang keluar bahwa Bebek Carok itu konsepnya dari saya (King Abdi), itu saya silahkan. Tapi untuk resep, itu bukan resep Anda,” tandasnya.
Kontributor : Rizka Utami
