Infografis
Suara.com - Pendeta Gilbert Lumoindong kembali menjadi tamu bincang-bincang di YouTube dr Richard Lee.
Dalam kesempatan kali ini, Pendeta Gilbert memberikan pembelaan untuk dr Richard yang status mualafnya diragukan.
Pasalnya pada Januari 2025, dr Richard muncul di YouTube Pendeta Gilbert Lumoindong dan menyebut Yesus adalah Tuhannya.
Sedangkan di kesempatan lain, dr Richard mengaku sudah jadi mualaf sejak dua tahun lalu.
Di awal podcast, dr Richard Lee lebih dulu blak-blakan tentang agamanya sebelum Islam.
Tak seperti yang disangka banyak orang, dr Richard ternyata sudah jarang ke gereja selepas lulus SMA.
"Saya sebenarnya bukan Kristen Protestan. Saya dari lahir itu Kristen Katolik sampai sekitar mungkin kuliah," ungkap dr Richard dalam podcast yang tayang pada Selasa (15/4/2025).
"Habis itu memang saya hampir tidak pernah ke gereja, jarang berdoa. Ateis lah saya ngomongnya," imbuhnya.
Baca Juga: Lebaran Pertama Dokter Richard Lee Dipenuhi Curhatan soal Luka dan Air Mata
Klarifikasi Pendeta Gilbert Lumoindong
Kedatangan Pendeta Gilbert Lumoindong sebagai tamu podcast sempat membuat tim YouTube dr Richard Lee dibuat kaget dan tak menyangka.
Sebab setelah tayangan YouTube Pendeta Gilbert yang membuat dr Richard dihujat mualaf bohongan, mereka dikira musuhan.
Menanggapi komentar-komentar tersebut, Pendeta Gilbert memberikan petuah bijak.
"Buat saya, sebelum belajar agama, kita belajar manusia dulu lah. Semua peraturan itu untuk kemanusiaan, bukan semua Ketuhanan melanggar kemanusiaan," tutur Pendeta Gilbert.
"Jadi pokoknya demi Ketuhanan kita musuhan sama manusia, kayaknya nggak gitu," tegasnya.
dr Richard Lee rupanya diundang dalam acara Pendeta Gilbert Lumoindong bukan sebagai sosok yang religius, melainkan untuk memberikan motivasi.
Kesuksesan dr Richard membuat Pendeta Gilbert ingin anak-anak muda gereja mendengarkan kisahnya.
"Kita kan ada gerakan untuk orang-orang muda di gereja. Nah rangkaian pertama Denny Sumargo, kedua dr Richard Lee, ketiga Once," jelas Pendeta Gilbert Lumoindong.
"Semua sama, kita nggak liat kedekatan seseorang dengan Tuhan. Biasa aja. (Pokoknya) Ada sesuatu yang dibagikan, bisa menginspirasi anak-anak muda," sambungnya.
Lika-liku dr Richard Lee menggapai kesuksesan justru menjadi faktor utama Pendeta Gilbert Lumoindong mengundangnya sebagai pembicara.
Apalagi dr Richard merupakan pengusaha sukses yang bukan terlahir dari 'sendok emas' atau orang kaya.
"Kita nggak ngelihat dr Richard sebagai orang yang penuh Roh Kudus. Lebih ke arah motivasi, semangat. Istilahnya tanpa Tuhan aja kuat, apalagi dengan Tuhan," tuturnya.
Di balik itu semua, Pendeta Gilbert mengapresiasi dr Richard yang tidak meminta bayaran saat datang ke acaranya.
"Dokter Richard nggak minta tarif loh. Betul-betul saling bantu," kata Pendeta Gilbert.
Klarifikasi dr Richard Lee
Sementara itu, dr Richard Lee menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman saat datang ke acara Pendeta Gilbert Lumoindong.
dr Richard mengira undangan Pendeta Gilbert adalah untuk memotivasi anak-anak muda tanpa embel-embel agama.
"Acaranya ternyata gereja. Di pikiran saya, anak-anak muda kumpul. Ternyata ada ibadah ringan di awal. Walaupun saya nggak mimpin apa-apa," ucap dr Richard.
Video di YouTube Gilbert Lumoindong juga jadi viral lantaran dr Richard Lee menyatakan percaya Tuhan Yesus.
Terkait pernyataan dr Richard Lee percaya Yesus setelah mualaf, Pendeta Gilbert Lumoindong beranggapan Tuhan kita semua sama meski berbeda agama.
"Pasti Tuhan nggak pernah tersinggung, di atas itu siapa pun namanya (Tuhan), nggak bikin kavling," tandasnya.
Video dr Richard saat hadir di YouTube Gilbert Lumoindong ternyata sudah tidak dapat lagi ditemukan pada April 2025 ini.
Namun alasan video dr Richard di YouTube Pendeta Gilbert dihapus tidak dibahas dalam podcast ini.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
