Infografis
Namun kini, usaha tersebut dikabarkan semakin sukses dan memiliki cabang lebih banyak.
Meski begitu, King Abdi memilih untuk tidak membeberkan siapa sosok yang terlibat dalam konflik ini.
"Sekarang, cabangnya sudah lebih banyak dan lebih sukses, tetapi saya memilih untuk tidak membahas sosok terkenal yang terlibat," tuturnya.
Menurut King Abdi, pengalaman pahit tersebut menjadi titik balik dalam perjalanan hidupnya.
King Abdi mengaku bahwa pada saat itu dirinya terlalu percaya dan tidak cukup berhati-hati dalam menjalin kerja sama.
Dia menyadari bahwa dalam industri makanan dan minuman (FnB), profesionalisme dan perlindungan terhadap ide adalah hal yang krusial.
"Jika kamu terlalu polos dan berpikir semuanya akan mudah, kamu akan mudah ditipu," tegasnya.
"Tanpa konsep dan resep yang baik, uang tidak berarti apa-apa," tambah King Abdi.
Kini, setelah melewati masa-masa sulit tersebut, King Abdi memilih untuk mengikhlaskan semua yang terjadi.
Baca Juga: Jadi Warga Tangsel, Tretan Muslim Komentari Marshel Widianto: Kalau di Daerah Lain Silahkan!
Dia tak lagi menyimpan dendam dan lebih memilih fokus membangun bisnis kuliner lain yang kini juga dikenal luas oleh publik.
