Ria Ricis Nangis Duit Rp170 Juta Melayang buat Perawatan Kecantikan: Tanpa Aku Sadari, Ketiup Angin

Suara.com - Ria Ricis baru-baru ini mengeluhkan biaya perawatan wajahnya yang mencapai ratusan juta Rupiah. Padahal, mulanya dia tidak mengira bahwa uang yang akan digelontorkannya berjumlah fantastis.

Merasa sayang dengan besaran jumlah uang yang dikeluarkannya dalam satu hari, Ria Ricis pun menceritakan kronologinya ke publik melalui siaran langsung di TikTok.

"Hari ini aku melayangkan uang Rp170 juta, tidak sengaja. Mau tahu enggak ceritanya? Kok bisa? Aku pun bertanya-tanya, kok bisa tuh Rp170 juta terbang tanpa aku tahu, tanpa aku sadar, hush ketiup angin. Coba, gimana enggak bengek gue," kata Ria Ricis, mengutip dari @riaricismoana.ofcfans pada Selasa (15/4/2025)..

Awalnya, adik pendakwah Oki Setiana Dewi itu ingin meratakan kulit wajah yang belang akibat dua minggu liburan di laut. Ria Ricis pun melakukan perawatan di klinik kecantikan berinisial D, yang diduga Dermapro.

Ria Ricis melakukan perawatan wajah karena tidak ingin wajahnya terlihat belang ketika kembali bekerja di depan kamera.

"Ke klinik, (telepon manager) 'Kak Ifa, kakak udah bilang kan pokoknya treatment-nya yang kayak kemarin'. Sebelumnya aku treatment Rp80 juta. Ya, termasuk mahal sih menurut aku, tapi ya bagus, memang bagus hasilnya," imbuhnya.

Mantan istri pesinetron Teuku Ryan itu pun berkonsultasi lebih dulu ke dokter. Sang dokter pun menjelaskan treatment-treatment yang akan diberikan kepada Ria Ricis.

"Seperti biasa datang ke klinik, dokternya tanya, keluhannya apa? Aku bilang dong, dari laut dok, agak belang. Tapi enggak gosong sih, agak belang aja, enggak hideung (hitam dan kusam). Terus dia bilang, nanti kita booster, ini-itu, segala macam, bla bla bla," imbuhnya.

"Aku yang bodoh ini iya-iya aja. Karena di otak aku ini, Bu Ifa udah ngomong juga treatment-nya apa dan permasalahannya sama, selalu habis dari laut aku treatment-nya," ucapnya lagi.

Baca Juga: Dinilai Lebih Nyaman saat Menyelam, Ria Ricis: Soalnya di Darat Dibully

Setelah konsultasi, Ria Ricis akhirnya melakukan tindakan bersama sang dokter. Saat itu, janda Teuku Ryan ini berpikiran bahwa treatment yang dikerjakan sama dengan sebelumnya.

Ria Ricis pun mulai merinci setiap perawatan yang didapatkannya di klinik tersebut. Dia juga menyebutkan harga setiap treatment-nya ke warganet.

"Yang pertama MLB, apa itu MLB? Rp17.500.000. Kata gue, apa itu MLB? Karena dia enggak jelasin sebelumnya dan bodohnya aku enggak bertanya," tutur Ria Ricis.

Ibu dari satu anak itu menambahkan, "Yang kedua, Milky Royal Glow, Rp3,5 juta. Ya, masih oke lah. Collagen Glow 3CC, Rp5 juta. DNA Salmon RH 2 box, Rp10 juta. Prepare Level Up, Rp15 juta. Yang paling mahal ada di Infused Super Star, Rp85 juta."

Ria Ricis menyebutkan semua perawatan tersebut dengan nada sedih, terutama ketika membacakan total biaya yang harus dibayarkan.

"Totalnya Rp172 juta. Modyar (mati)," ucap Ria Ricis dengan nada sedih seolah-olah sedang menangis.

Ria Ricis menyesalkan sikap sang dokter yang tidak konfirmasi dulu secara rinci setiap perawatan tersebut dan menyebutkan harga-harganya.

"Dia tuh sebelumnya enggak bilang loh, dia sebelumnya enggak rinci satu apa, satu apa. Dok, aku teh lagi bangun rumah, kasihan atuh dok," ucap Ria Ricis masih sambil berlagak menangis.

Bahkan, manager Ria Ricis pun terkejut dengan jumlah tersebut. Dia sampai mencurigai kliennya itu mengalami overdosis.

Pada akhirnya, perempuan 29 tahun itu menyarankan kepada sang manajer untuk mengutus salah satu orang dari tim manajemennya ikut setiap kali akan perawatan wajah.

Keluhan Ria Ricis pun disambut beragam komentar warganet. Ada yang heran mengapa ia tidak melakukan perawatan di klinik kakaknya sendiri yang berprofesi sebagai dokter kecantikan kulit, Shindy Putri.

"Neng, kakakmu dokter kecantikan loh. Punya klinik lagi. Kan bisa treatment di sana. Mungkin bisa gratis," ujar seorang warganet.

"Lah, kakaknya bukannya dokter kecantikan ya?" kata warganet lain heran. "Kenapa enggak ke klinik kakaknya aja di Reglow," komentar warganet lainnya.