Krisna Mukti juga sempat sangsi bakal langsung mendapat tempat lagi di panggung industri hiburan Tanah Air setelah lima tahun absen.
"Apalagi buat gue, seniman-seniman usia senja yang nggak terlalu diperhitungkan lagi. Jadi gue pikir, ya sudah. Gue pengin mempertahankan posisi gue yang secara finansial aman dan pengin melayani rakyat juga," tutur Krisna Mukti.
Krisna Mukti pun percaya diri masih bisa terpilih lagi di Pemilu berikutnya karena berlabel caleg petahana dari periode kepemimpinan terdahulu.
"Ya, waktu itu gue sebagai calon incumbent merasa masih bisa lah, bertahan satu periode lagi. Makanya nyoba lagi, emosi jiwa juga lah gue," aku Krisna Mukti.

Beruntung bagi Krisna Mukti, dirinya masih punya peninggalan koleksi barang antik di tengah kehancuran akibat tergiur nikmat duniawi.
"Untungnya, gue masih punya satu gudang barang antik. Akhirnya gue hidup dari situ. Walaupun koleksinya terpaksa gue jual murah, ya udah, nggak apa-apa. Yang penting gue bisa bertahan hidup, dan untungnya ya gue nggak gila," tutur Krisna Mukti.
Krisna Mukti juga jadi punya waktu lebih untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan belajar mencari tahu di mana letak kesalahan yang membuatnya hancur lebur.
"Gue akhirnya secara keagamaan jadi lebih mendekatkan diri kepada Allah. Mungkin hikmahnya adalah selama gue jadi anggota dewan, di mata Allah mungkin kurang amanah kali. Bisa jadi juga gue diselamatkan dari kemudharatan dunia politik," kata Krisna Mukti.
Kini, Krisna Mukti sadar bahwa bidangnya memang bukan di dunia politik. Ia memilih kembali ke panggung seni seperti sebelumnya.
Baca Juga: Ikut Arisan Bareng Tessa Mariska, Krisna Mukti Heran Duitnya Dipotong Rp 70 Juta
"Capek. Kayaknya gue emang nggak cocok di politik. Gue emang seniman sejati. Politik itu terlalu banyak intrik dan terlalu banyak yang dipolitisir, terlalu banyak omon-omon yang nggak sesuai sama hati gue," keluh Krisna Mukti.