Suara.com - Petty Tunjungsari, anak tertua almarhumah Titiek Puspa rupanya sempat mengikuti jejak sang ibu menjadi penyanyi.
Sejak kecil, Petty Tunjungsari tumbuh di lingkungah yang sarat dengan seni dan budaya. Ini yang membuatnya juga sempat memiliki impian berkiprah di industri hiburan.
Perempuan 65 tahun tersebut mengaku mulai debut bernyanyi di saat yang bersamaan dengan hadirnya penyanyi populer, Vina Panduwinata di industri musik.
"Pernah (bernyanyi) waktu zamannya Vina Panduwinata baru muncul. Saya ikut di panggung saya ikut nyanyi," kata Petty Tunjungsari kepada wartawan saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025).
Sayangnya, langkah Petty Tunjungsari terhenti dengan cepat karena dia mengalami kesalahan pada pita suaranya.
![Putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari (baju putih) di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Piyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/55306-putri-titiek-puspa-petty-tunjungsari.jpg)
"Tapi kemudian saya menemukan bahwa sayangnya nada tinggi saya itu pecah. Dan ternyata ketika saya periksa, ada sedikit kayak jamur gitu di pita suara," ungkap Petty.
"Dan waktu itu kan memang karena saya enggak ada yang mendampingi jadi saya pikirnya 'ya sudah lah,'" ucapnya menyambung.
Daripada bersikukuh meneruskan karier sebagai artis, Petty Tunjungsari memilih untuk lebih mendukung karier sang ibu.
"Karena ada energi yang harus kita kumpulkan untuk mendukung karirnya Titiek Puspa," tuturnya.
Baca Juga: Warnai Pemakaman Titiek Puspa, Sejarah Baju Putih Pelayat dan Maknanya
Adapun anak sulung Titiek Puspa tersebut juga mengatakan bahwa sang ibu tak pernah mengarahkan dirinya untuk berkarier sebagai artis.
Namun Titiek Puspa sempat memarahi Petty Tunjungsari saat perempuan tersebut menolak bermain film karena mau menikah.
"Ya enggak (mengarahkan jadi artis). Cuma pernah sih waktu itu, saya bilang saya menolak tawaran main film karena saya menikah. Itu dia marah, katanya 'sombong amat sih kamu'," imbuh Petty.
Namun kemarahan Titiek Puspa tersebut tak berlangsung panjang. Sang artis akhirnya membebaskan Petty Tunjungsari menentukan sendiri jalan hidupnya.
Sebagaimana diketahui, Titiek Puspa merupakan legenda yang sudah berkiprah di industri musik Tanah Air selama lebih dari 60 tahun.
Titiek Puspa mengawali kariernya sejak usia 14 tahun. Kala itu, dia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio di Semarang.
![Petty Tunjungsari dan Titiek Puspa. [Instagram/pettytsm]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/15/70232-petty-tunjungsari-dan-titiek-puspa.jpg)
Selain bernyanyi, kariernya juga cemerlang sebagai aktris dan host radio. Titiek Puspa terkenal dengan suaranya yang khas dan lagu-lagunya yang timeless serta mudah didengar.
Semasa hidupnya, Titiek Puspa sudah mengeluarkan total 13 album dengan ratusan lagu.
Adapun di antara ratusan karyanya, lagu-lagu milik Titiek Puspa seperti Kupu-Kupu Malam, Marilah Kemari, Bing, Apanya Dong, Jatuh Cinta, dan lainnya masih ramai didengar hingga saat ini.
Lagu-lagu sang penyanyi bahkan kerap dinyanyikan ulang oleh sejumlah musisi, baik untuk dirilis ulang maupun dinyanyikan dalam berbagai acara musik.
Sebagai informasi tambahan, Titiek Puspa meninggal dunia pada 10 April kemarin di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta. Sudah sejak 26 Maret, ia dirawat di sana usai pingsan di tengah kegiatannya di stasiun televisi Trans 7.
Dari hasil pemeriksaan, Titiek Puspa dinyatakan mengalami pendarahan otak di kepala sebelah kiri dan langsung diambil tindakan operasi di hari itu juga.
Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses besar.
"Hari pertama, kedua, ketiga, masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," papar putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, beberapa jam sebelum sang ibu berpulang.
Namun setelah masuk masa pemulihan, muncul masalah-masalah baru dari kondisi kesehatan Titiek Puspa, yang keluarga pun tidak bisa menjelaskan penyebabnya.