Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Dokter Tirta Punya Pengamatan Tajam

Selasa, 15 April 2025 | 13:28 WIB
Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Dokter Tirta Punya Pengamatan Tajam
Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta. (Instagram/dr.tirta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dan dokter terkait harus menjelaskan kenapa dia melakukan itu, terkait pemeriksaan apa nggak? Kalau bagian pemeriksaan, harusnya dia informed consent dahulu. Ini wajib. Kalau ini melanggar prosedur pemeriksaan, ya dobel-dobel sudah," ucap Tirta.

Pada penutupnya, dokter Tirta mengajak publik untuk bersimpati dan memberikan dukungan kepada korban yang diduga mendapat tindakan pelecehan.

"Support korban dulu yang sekarang. Investigasi wajib!" pungkas Tirta, ditilik dari akun @tirta_cipeng pada Selasa (15/4/2025).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Dari gerak tangan pasien, sepertinya korban sebenarnya risih, pengen nolak, cuma ya itu, mau komplen mungkin bingung ini apa, jadi terkesan diem aja," tulis seorang netizen.

Dokter Tirta [Instagram/@dr.tirta]
Dokter Tirta [Instagram/@dr.tirta]

"Biasa di Indonesia kalau korban pelecehan seksual selalu disalahkan oleh masyarakat dan mereka tidak tahu apa yang dirasakan korban, terkadang korban juga berpikir takut kehilangan nyawa oleh pelaku," kata netizen lain.

"Iya pasti bumil ini ketakutan, selain itu lagi hamil gerakannya terbatas kalopun bisa gerak bebas bisa bikin sakit badannya at least perut tegang. Semoga si ibu dan korban-korban speak up lainnya bisa dapet keadilan," tutur netizen yang lainnya.

Untuk informasi tambahan, dokter Tirta sebelumnya menanggapi kasus dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama yang memperkosa anak pasien di RSHS Bandung.

"Ini kisah paling memalukan sepanjang sejarah PPDS," ujar dokter Tirta.

Baca Juga: Bukan Pura-Pura, Dokter Tirta Jelaskan Kenapa Pemain Bola dari Luar Rentan Terjadi Cidera

Menurut dokter Tirta, tindakan pemerkosaan yang dilakukan Priguna Anugerah Pratama dapat mencureng profesi dokter dan instansi rumah sakit di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI