Sering Dengar Azan hingga Diajak Teman ke Masjid, Awal Ragnar Oratmangoen Jadi Mualaf

Yazir F Suara.Com
Senin, 14 April 2025 | 14:05 WIB
Sering Dengar Azan hingga Diajak Teman ke Masjid, Awal Ragnar Oratmangoen Jadi Mualaf
Pemain Timnas Ragnar Oratmangoen putuskan mualaf saat tinggal di Indonesia ketika masih remaja [Dok. IG/@0ratmangoen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia keturunan Belanda, Ragnar Oratmangoen, merupakan seorang mualaf.

Lahir di Belanda pada 21 Januari 1998, Ragnar Oratmangoen dibesarkan sebagai seorang Kristen. Ia putuskan memeluk Islam saat berusia remaja.

Perpindahan keyakinan Ragnar tak lepas dari hijrahnya ia ke Indonesia. Kakek Ragnar kebetulan masih memiliki darah Indonesia, tapatnya Maluku.

Di Indonesia, Ragnar tinggal di lingkungan yang mayoritas muslim. Seorang sahabat mengenalkan ia pada Islam setelah dirinya banyak bertanya.

Ya, Ragnar dan si sahabat sering bertukar pikiran. Hingga pada suatu waktu, Ragnar bertanya tentang agama Islam yang dianut sang sahabat.

Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy merayakan kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]
Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy merayakan kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]

"Mereka mengajarkan saya soal Tuhan dan bagaimana agama ini bisa membantu dalam hidup," cerita Ragnar kepada wartawan Hotel Fairmont, Jakarta, Maret tahun lalu.

Tiap hari bertukar pikiran tentang agama, Ragnar mulai tertarik dengan Islam. Meski belum mualaf, ketika itu Ragnar sering mengiyakan kalau diajak salat berjamaah di masjid.

"Teman saya sering ajak saya ke masjid," ujar Ragnar.

Di Indonesia, Ragnar belajar sepak bola di sebuah akademi. Di sana, ia sering kali mendengar azan, panggilan untuk salat ke masjid.

Baca Juga: Beredar Kabar Sarwendah Dulu Beragama Buddha sebelum Dinikahi Ruben Onsu, Benarkah?

Ragnar tak menampik hatinya tenang tiap kali mendengar lanturan azan.

Saat mendapat hak untuk memilih keyakinan secara usia, Ragnar putuskan untuk masuk Islam. Keluarganya di Belanda yang mayoritas beragama Kristen pun tak masalah.

Ingin menjadi muslim yang taat, pria bernama lengkap Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen ini juga jalani ibadah puasa di tiap Ramadan.

Kalau tidak salah kata Ragnar, ia sudah lewati Ramadan sebanyak 11 kali di Indonesia.

Ragnar selalu gembira dengan suasana Ramadan di Indonesia yang dia anggap begitu unik. Menurutnya, Ramadan di Indonesia menjadi seru karena dibalut dengan kultur lokal.

Silsilah keluarga

Silsilah keluarga Ragnar Oratmangoen masih bisa dilacak melalui ayahnya, Philip Oratmangoen.

Lelaki asal Maluku ini menikahi perempuan asli Belanda, Maya Timmers.

Kakek dan neneknya asli berasal dari Provinsi Maluku, tepatnya di Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Happy Eid Mubarak! Pesan Mendalam Ragnar Oratmangoen di Idul Fitri 2025 [Instagram Ragnar Oratmangoen]
Happy Eid Mubarak! Pesan Mendalam Ragnar Oratmangoen di Idul Fitri 2025 [Instagram Ragnar Oratmangoen]

Ragnar Oratmangoen lahir pada 21 Januari 1998 dan dibesarkan di Belanda. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya di Kota Oss, Belanda.

Ragnar merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Dua kakaknya adalah laki-laki.

Salah satu kakaknya yakni Gerson Oratmangoen menjadi aktor. Ia sudah membintangi beberapa judul film dan serial televisi. Kakak Ragnar ini bersekolah di Film Actors Academy Amsterdam.

Ragnar juga memiliki hubungan dengan Dubes Indonesia untuk China dan Mongolia. Sosok itu adalah Djauhari Oratmangoen, merupakan paman dari Ragnar Oratmangoen.

Djauhari Oratmangoen saat ini bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia. Di tahun 2012-2016, Djauhari bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Russia dan Belarus.

Kebersamaan Ragnar dengan pamannya, Djauhari Oratmangoen diposting pula di akun Instagram paman @djauhariOratmangoen.

Foto kebersamaan mereka diposting sesaat sebelum pertandingan Timnas Sepakbola Indonesia melawan Filipina. Tak hanya berdua saja, mereka berkumpul bersama dengan kedua orang tua Ragnar juga.

Selain memiliki hubungan kekerabatan dengan Dubes Indonesia untuk China dan Mongolia, Ragnar juga berkerabat dengan musisi bernama Dharma Oratmangoen.

Ia juga berkerabat dengan mantan Bupati Maluku Tenggara Barat, Almarhum Sj. Oratmangoen. Sekarang wilayah kepemimpinan almarhum telah berubah nama menjadi Kepulauan Tanimbar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI