Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Asha Syara, atau yang dulu dikenal dengan nama panggung Asha Shara.
Lewat sebuah unggahan di Instagram Story baru-baru ini, Asha Syara mengabarkan rumahnya tiba-tiba didatangi sekelompok orang pada 9 April kemarin.
"Seorang ketua motor di Indonesia, tanpa pemberitahuan langsung datang membawa pasukan dan mengintimidasi, teriak-teriak," kisah Asha Syara dalam video tersebut.
Peristiwa hari itu bukan yang pertama terjadi dialami Asha Syara. Pada 19 Maret lalu, sang artis sudah mengalami hal serupa.
"Ini lanjutan dari kejadian 19 Maret. Apa kah ketua seperti itu yang kalian idolakan? Ini negara hukum, bukan negara bar-bar," tutur Asha Syara.
![Asha Syara. [Instagram/ashasyara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/31310-asha-syara.jpg)
Awal mula masalah disebut Asha Syara mulai terlihat sejak dirinya dan suami membeli rumah di kawasan Jakarta Timur yang saat ini mereka huni.
"Menurut saya, persoalan ini terjadi karena dari awal proses pembelian rumah ada yang tidak benar," papar Asha Syara saat dikonfirmasi, Sabtu (12/4/2025).
Asha Syara belum menceritakan detail masalah dari akad pembelian rumah yang ia maksud. Yang pasti, kasus intimidasi yang ia alami sudah dilaporkan ke Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur sejak 10 April lalu.
"Saya atas nama pribadi, berterima kasih dengan Kapolsek Pasar Rebo yang sangat adil, dan menjaga wilayahnya dengan baik," kata Asha Syara.
Baca Juga: Sidang Sengketa Tanah Mat Solar Ditunda! Ahli Waris Jadi Penentu
Asha Syara juga baru berbagi sedikit informasi soal status rumah yang kini jadi obyek sengketa di pengadilan.
"Kasus masih dalam proses hukum yang berjalan," tutur Asha Syara.
Laporan ke Polsek Pasar Rebo pun dianggap Asha Syara sebagai salah satu upayanya melindungi hak hukum terhadap rumah obyek sengketa itu.
"Saya hanya mempertahankan hak menurut hukum saja. Sebagai warga negara yang baik, harus mematuhi hukum, bukan dengan cara premanisme," jelas Asha Syara.
Hari ini, Minggu (13/4/2025), Asha Syara menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta buntut aduan tentang dugaan intimidasi ke Polsek Pasar Rebo.
"Kan sebelumnya saya sudah bikin laporan, nah hari ini saya jadi saksi dari kejadian yang 9 April itu," terang Asha Syara.
![Asha Syara. [Instagram/ashasyara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/41524-asha-syara.jpg)
Kedatangan ke Mapolda Metro Jaya, Asha Syara anggap sebagai keseriusan dalam upaya menyelesaikan masalah dengan mereka-mereka yang mengintimidasinya di rumah.
"Setahu saya, sebagai warga negara kan memang harus menaati proses hukum yang saat ini sedang berjalan," imbuh sang bintang film.
Sayangnya, Asha Syara tetap belum mau berbicara banyak terkait masalah yang diduga bersumber dari akad pembelian rumah tinggalnya saat ini.
Akan ada waktunya sendiri bagi Asha Syara mengungkap akar masalah yang pemicunya diduga datang dari akad pembelian rumahnya.
"Selebihnya, nanti Insyaallah hari Rabu atau Kamis saya akan press conference," kata Asha Syara.
Asha Syara cuma berkata bahwa masalah kali ini sudah membuatnya sangat resah sehingga harus diselesaikan lewat aduan ke polisi.
"Sayanya udah resah banget. Tadi habis salat aja udah lemes banget, nggak ngerti lagi harus gimana. Jadi, saya harus minta perlindungan hukum," papar Asha Syara.
Lewat laporan polisi, Asha Syara berharap bisa menjalani hidup dengan tenang lagi sembari menunggu keputusan pengadilan terhadap rumah yang kini ia tempati.
"Ya ini semua supaya saya nggak resah lagi, apalagi saya kan lagi dalam keadaan hamil. Jadi, saya bisa tenang dalam menjalani proses hukum ini," ucap Asha Syara.