Willie Salim Bahas Khilaf Usai Bobon Santoso Daftarkan Hak Cipta Konten Makan Besar

Minggu, 13 April 2025 | 18:01 WIB
Willie Salim Bahas Khilaf Usai Bobon Santoso Daftarkan Hak Cipta Konten Makan Besar
Willie Salim pamer Akun TikTok pribadinya kini sudah punya 70 juta pengikut. [Instagram/willie27_]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Willie Salim sadar, pekerjaannya saat ini bukan cuma dibebani tanggung jawab ke diri sendiri, melainkan juga untuk memberikan pengaruh positif ke orang lain.

"Sekarang aku sadar satu hal, influencer itu bukan sekedar pekerjaan, tapi tanggung jawab. Bukan cuma viral, bukan cuma terkenal, tapi mempengaruhi ke arah yang lebih baik," jelas Willie Salim.

"Semua ini bukan tentang diri sendiri, tapi tentang manfaat yang bisa kami tinggalkan. Mohon doanya," lanjut dia.

Permintaan maaf Willie Salim diduga ditujukan ke Bobon Santoso, yang pernah bersinggungan dengannya gara-gara tudingan plagiat konten masak besar.

Sebagaimana diketahui, Bobon Santoso baru saja mendaftarkan perlindungan hak cipta untuk konten masak besar, yang diduga pernah dicontek Willie Salim.

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi Youtuber chef Bobon Santoso memasak saat acara Masak Besar di Cilincing, Jakarta, Sabtu, (30/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Prabowo Subianto didampingi Youtuber chef Bobon Santoso memasak saat acara Masak Besar di Cilincing, Jakarta, Sabtu, (30/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Stop plagiat karya orang lain. Kan namanya konten kreator, ya harus kreatif," tulis Bobon Santoso di unggahan Instagram pribadinya.

Lewat pendaftaran perlindungan hak cipta, Bobon Santoso bisa langsung menindak konten kreator yang menjiplak ide kreatifnya dalam kegiatan makan besar.

"Jika tidak mengindahkan, terpaksa jalur hukum kami tempuh," ancam Bobon Santoso.

Namun dalam lanjutan tulisannya, Bobon Santoso turut meluruskan bahwa yang ia mintakan perlindungan hak cipta adalah konsep kegiatannya saja, bukan masak besar secara umum.

Baca Juga: Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang

"Kekayaan intelektual yang dilindungi adalah programnya, layout-nya, konsep dan ciri khas pemilik karya. Jadi, bukan konteks masak besarnya. Semua boleh masak besar, asal tidak plagiat caranya untuk dijadikan konten," papar Bobon Santoso.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI