Titiek Puspa Sempat Ceritakan Kisah di Balik Lagu 'Kupu-Kupu Malam', Bermula dari Pertemuan di Hotel

Minggu, 13 April 2025 | 17:15 WIB
Titiek Puspa Sempat Ceritakan Kisah di Balik Lagu 'Kupu-Kupu Malam', Bermula dari Pertemuan di Hotel
Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi sekaligus pencipta lagu legendaris Titiek Puspa sempat menceritakan kisah di balik lagu 'Kupu-Kupu Malam' sebelum meninggal dunia. Itu adalah salah satu masterpiece dari almarhumah yang populer hingga kini.

Rupanya, lagu yang pernah dinyanyikan ulang oleh Ariel NOAH itu diangkat dari kisah asli seorang perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Kan dibilangnya 'kupu-kupu malam' itu orang nakal, orang yang tidak tahu diri. Mungkin beberapa dari mereka, tapi yang ini, dia tuh (berbeda)," ucap Titiek Puspa, dikutip dari postingan @nyinyir_update_official, MInggu (13/4/2025).

Hadir di acara komedi Lapor Pak beberapa pekan lalu, Titiek Puspa menceritakan awal mula terinspirasi untuk membuat 'Kupu-Kupu Malam'.

"Aku baru nyanyi di suatu daerah, terus aku pulang ke hotel. Di hotel ada yang tok-tok-tok (mengetuk pintu). 'Tante Titiek, boleh aku bicara sebentar?'" ujar Titiek Puspa, mengisahkan kembali awal mula berkenalan dengan PSK tersebut.

Setelah dipersilakan oleh almarhumah, perempuan itu bercerita betapa irinya dia melihat orang-orang sangat menghormati pekerjaan Titiek Puspa.

"'Tante Titiek kok kalo cari uang kok dihormati?'. (Titiek Puspa balas) 'Lho, ya sama dong, kamu cari uang juga pasti dihormati. Emang kamu kerja apa?'. Dari A sampai Z aku tanya, enggak semua. (Lalu dijawab) 'Saya kupu-kupu malam'," imbuhnya.

Perempuan tersebut pun menceritakan bahwa ia adalah seorang ibu yang ditinggal suami. Ia banting tulang demi menghidupi beberapa anaknya.

Perempuan itu terpaksa menjadi PSK karena terlilit utang dan saat itu harta bendanya juga sudah ludes dijual untuk menghidupi anak-anaknya.

Baca Juga: Kesan Manis Terakhir Dea Ananda Bersama Titiek Puspa di Panggung Musik

Titiek Puspa pun bersimpati dengan kisah perempuan itu. Ia pun meminta perempuan tersebut untuk bertobat dan meninggalkan pekerjaannya itu.

"(Titiek Puspa tanya) 'Ya sudah, sekarang kamu maunya apa?'. (Dijawab) 'Aku pengin bisa ngurusin anak-anak saya dan saya kepingin punya suami dan pengin mengabdi sama suami dan karena saya ingin menghidupi anak-anak saya'," tuturnya lebih lanjut.

Titiek Puspa melanjutkan, "Oke, kamu sembahyang menurut agamamu. Begitu dia sembahyang, aku sembahyang. Dia gemetar. 'Ini Tuhanmu sudah dengar. Mulai sekarang kamu sebut selalu nama Tuhanmu, minta dibimbing. Jangan lewat kiri lagi, lewat kanan.'"

Usai perempuan itu pulang, Titiek Puspa langsung menulis lirik untuk lagu 'Kupu-Kupu Malam'. Tidak lama setelahnya, ia langsung rekaman lagu tersebut.

Hingga suatu hari Titiek Puspa bertemu lagi dengan perempuan itu. Ternyata, doa yang dipanjatkan dirinya dan sang penyanyi terkabul. Perempuan itu akhirnya menemukan suami yang tulus kepada dirinya.

Titiek Puspa. [Instagram Titiek Puspa]
Titiek Puspa. [Instagram Titiek Puspa]

"Tau-tau dipeluk dari belakang, 'Tante Titiek aku sudah kawin'. (Titiek Puspa berteriak) 'Alhamdulillah. Mana suamimu?'. Ditunjukkin suaminya orang terhormat," ucap Titiek Puspa.

Dari kisahnya itu, Titiek Puspa menekankan bahwa doa memiliki kekuatan yang tidak terelakkan.

"Doa dari dua agama, bagaimana kalau di Indonesia ini agama segini banyak, kita doa untuk kedamaian bersama. Enggak sampe 10 hari, seminggu, dikasih. Tuh, makanya kalau orang ingat sama Tuhan, maka mereka tidak akan berani iri, dengki, keji, korupsi," pungkas almarhumah.

Kisah yang diceritakan Titiek Puspa pun membuat host Lapor Pak, Andhika Pratama dan Hesti Purwadinata, merinding.

Dalam kolom komentar, banyak warganet yang juga terenyuh dengan kisah tersebut. Ada pula yang memuji atas perlakuan Titiek Puspa terhadap perempuan tersebut.

"Hidupnya positif, mengajari kita semua buat bersatu. Berdoa untuk negeri kita. Selamat jalan oma, doa kita menyertaimu," ucap seorang warganet.

"Semua umat beragama berdoa bersama. Untuk kedamaian, terharu dengarnya. Andai semua memahami ini," imbuh warganet yang lain.

"Kalimatnya Eyang Titiek ini kalo dicerna inspirasi banget. Selamat jalan Eyang," ucap warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI