Suara.com - Rumah produksi Falcon Pictures siap merilis film drama terbarunya yang berjudul Rumah Untuk Alie. Film ini merupakan karya sutradara Herwin Novianto.
Film Rumah Untuk Alie merupakan adaptasi dari novel best seller karya Len Liu yang mengangkat isu krusial tentang perundungan.
Para sineas berharap dapat menyuarakan lagu permasalahan bullying yang kerap luput dari perhatian serta sulit diberantas.
"Sebenarnya pesan ini ada di voice over-nya. Semuanya itu ada hope (harapan), ada cinta kasih. Jangan patah semangat, kita kembali lagi berjuang untuk hidup karena kita hidup dengan cinta," kata Frederica selaku Produser Falcon Pictures dalam konferensi pers rilis film Rumah Untuk Alie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
![Gala Premiere Film Rumah Untuk Alie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) malam. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/44815-film-rumah-untuk-alie.jpg)
"Film ini bukan sekadar hiburan, tapi ada edukasi untuk penonton Indonesia," ucapnya menyambung.
Sutradara Herwin Novianto berharap film ini mampu menyampaikan pesan positif yang dapat menyentuh penonton.
"Saya berpikir film ini harus relate dengan keadaan sekarang. Pesan harus sampai, ini keren banget," ujar Herwin.
Adapun pemeran tokoh utama, Alie, Anantya Kirana membagikan kesannya setelah menyaksikan film tersebut. Anantya menangis saat melihat hasil akhir film yang dia mainkan.
Lewat perannya, Anantya Kirana ingin menyuarakan suara serta perasaan yang dialami para korban bullying di luar sana.
Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Menarik Sinners, Film Vampir Karya Sutradara Black Panther
"Saya menangis saat menonton hasil akhirnya. Perjalanan Alie benar-benar menyentuh hati saya, bukan hanya sebagai aktris, tapi juga sebagai manusia," tutur Anantya Kirana.
"Saya rasa banyak anak di luar sana yang mengalami hal serupa dan diam. Lewat film ini, saya ingin menyuarakan suara mereka," sambungnya.
Aktris 14 tahun itu sendiri tak merasa kesulitan saat berperan sebagai Alie. Dengan bekal pengetahuan dari novel yang dia baca serta mempelajari skenario, semua proses syuting berjalan tanpa hambatan.
"Jujur bingung sih (tantangannya apa). Karena aku sudah baca novel dan skripnya, kayak ngalir aja dan dibantu lawan mainku. Apalagi karakterku cukup kompleks dan berat," ungkap Anantya Kirana.
Selain Anantya Kirana, film ini juga dibintangi oleh Rizky Hanggono, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra dan Andryan Didi.
Lalu ada juga Faris Fadjar Munggaran, Sheila Kusnadi, dan Ully Triani.
![Para pemain film Rumah Untuk Alie saat konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin (10/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/10/67861-para-pemain-film-rumah-untuk-alie.jpg)
Film Rumah Untuk Alie sendiri berkisah tentang Alie, anak bungsu dari lima bersaudara yang juga menjadi satu-satunya perempuan dalam keluarga.
Meski menjadi anak perempuan satu-satunya, Alie tak pernah mendapatkan perlakuan istimewa dari keluarganya atau kasih sayang, remaja tersebut justru menjadi sasaran kemarahan dan kebencian setelah sang ibu meninggal dunia.
Alie dituduh sebagai penyebab kematian sang ibu oleh ayahnya sendiri, Abimanyu, beserta kakak-kakaknha. Mereka bahkan kerap menyakiti Alie secara mental dan fisik.
Sejak tragedi tersebut, rumah tak lagi menjadi tempat yang aman buat Alie. Justru setiap hari dia mengalami ketakutan.
Dia kerap mengalami kekerasan, hingga sering tidak dianggap sebagai bagian dari keluarga.
Namun begitu, Alie bukanlah sosok yang mudah menyerah. Meski hidupnya pedih, dia tetap berharap ada secercah cinta dari orang-orang yang dia sebut keluarga.
Harapan tersebut perlahan tumbuh ketika Alie bertemu seseorang yang memberinya pandangan baru tentang arti rumah dan kasih sayang.
Orang tersebut membuat Alie menyadari bahwa keluarga tidak selalu harus didasarkan pada hubungan darah.
Rumah sejati adalah tempat di mana seseorang merasa diterima, aman, dan dicintai tanpa syarat.
Film ini direncanakan tayang serentak di bioskop Tanah Air mulai 17 April 2025 mendatang.