Komentar Para Artis Soal Titiek Puspa Dimakamkan Bareng Pahlawan

Suara.com - Titiek Puspa telah beristirahat dengan damai di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Komplek pejuang dipilih anak-anak sang penyanyi senior sebagai lokasi pemakaman sebagai tanda penghormatan.

"Kami menjaga harkat martabat Titiek Puspa yang diperoleh individu dengan keringat dan air mata. Dia itu pejuang keluarga, dia pejuang kemanusiaan," papar putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari usai pemakaman Jumat (11/4/2025) lalu.

Titiek Puspa sendiri juga pernah dianugerahi Satya Lencana Wira Karya oleh pemerintah atas jasanya di panggung hiburan Tanah Air.

"Tahun 1997, memang negara dalam hal ini melalui Setneg, menyematkan Satya Lencana Wira Karya kepada Titiek Puspa. Waktu itu yang menyematkan adalah Setneg Moerdiono, itu ada di Google," jelas Petty Tunjungsari.

Baca Juga: Petty Tunjungsari Pernah Kena Omel Titiek Puspa Karena Tolak Tawaran Main Film

Pemilihan lokasi pemakaman Titiek Puspa di komplek pejuang kemerdekaan Indonesia pun didukung penuh oleh artis dan musisi yang mengenalnya semasa hidup.

Salah satunya seperti Dwi Andhika, yang merasa bahwa sudah semestinya Titiek Puspa dikenang sebagai pahlawan.

"Eyang Titiek Puspa berkarier dari 1950-an. Itu berarti sudah hampir 75 tahun beliau berkarya, aktif dalam dunia entertain. Eyang layak sekali dimakamkan di situ, karena Eyang pahlawan bagi kita semua," papar Dwi Andhika.

Titiek Puspa punya jasa besar bagi para pelaku panggung hiburan Tanah Air. Selain dari karya yang banyak dilantunkan penyanyi-penyanyi lain, Titiek juga punya andil besar dalam perjalanan karier beberapa artis ternama.

"Jasa-jasanya sangat luar biasa. Menciptakan banyak lagu yang nggak lekang oleh waktu juga, dan berperan besar juga buat junior," kata Dwi Andhika.

Baca Juga: Jadi Panggung Terakhir Sebelum Meninggal Dunia, Titiek Puspa Sempat Menolak Tampil di Lapor Pak!

Hal serupa diutarakan gitaris Nidji, Andi Ariel Harsya. Titiek Puspa ia yakini pantas disebut pahlawan dalam keberlangsungan industri musik Tanah Air.

"Dari jasa-jasa beliau, ya memang pantas kalau beliau disebut pahlawan industri musik," tutur Andi Ariel Harsya.

Di mata Andi Ariel Harsya, Titiek Puspa adalah inspirasi para musisi dalam membuat karya. Khususnya dalam urusan semangat berkarya yang tak pernah padam.

"Eyang ini sosok yang inspiratif. Sampai akhir hayatnya, beliau tetap menyebarkan semangat untuk menjalankan perannya, mengingatkan kami semua untuk selalu all out," ucap Andi Ariel Harsya.

Sebagai informasi, Titiek Puspa sempat pingsan di tengah kegiatan syuting di kantor Trans TV pada 26 Maret, sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami pendarahan otak.

Tim dokter langsung mengambil tindakan operasi di hari yang sama, setelah Titiek Puspa dipastikan mengalami pendarahan otak di kepala sebelah kiri.

Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses besar.

"Hari pertama, kedua, ketiga, masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," papar putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, beberapa jam sebelum sang ibu berpulang.

Namun setelah masuk masa pemulihan, muncul masalah-masalah baru dari kondisi kesehatan Titiek Puspa, yang keluarga pun tidak bisa menjelaskan penyebabnya.

"Ya pada perjalanannya, karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kami tidak mengerti kenapa itu terjadi," jelas Petty Tunjungsari.

Kondisi itu juga, yang menurut pemaparan Petty Tunjungsari, membuat Titiek Puspa masih mendapat perawatan intensif.

Titiek Puspa meninggal pada Kamis (10/4/2025) sore di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga Titiek.

Namun sejak pagi hari, sudah beredar hoaks yang membahas kematian Titiek Puspa, dan sempat dibantah juga oleh orang-orang terdekat sang artis.