Suara.com - Dunia hiburan Tanah Air berduka, Titiek Puspa meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit, Kamis (10/4/2025) sore.
Sang penyanyi senior dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta pada Jumat (11/4/2025). Keluarga, artis hingga masyarakat ikut mengiringi pemakaman jenazah seniman legendaris tersebut.
Titiek Puspa menjadi sosok panutan bagi seniman-seniman lain, mulai dari yang tua hingga muda. Selain itu, almarhumah merupakan pesohor yang melewati zaman kepemimpinan Presiden RI.
![Prosesi pemakaman Penyanyi Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/96360-titiek-puspa-pemakaman-titiek-puspa.jpg)
Titiek Puspa yang lahir sebelum kemerdekaan Indonesia hingga ujung hayat tetap produktif berkarya dalam dunia seni.
Hal tersebut disampaikan dari komentar warganet yang menyebut jika Titiek Puspa merupakan artis yang melihat semua pemimpin Indonesia dari Presiden pertama Soekarno sampai yang sekarang, Prabowo Subianto.
"Artis yang MELIHAT semua pemimpin di Indonesia mulai dari jaman SOEKARNO - SOEHARTO - BJ. HABIBIE - KH. ABDURRAHMAN WAHID - MEGAWATI SOEKARNO PUTRI - SUSILO BAMBANG YUDHOYONO - IR. JOKOWIDODO - sampai sekarang PRABOWO SUBIYANTO," tulis netizen dalam komentar di Instagram Titiek Puspa, Kamis (10/4/2025).
Dalam komentar tersebut, sang warganet merespons yang menampilkan foto hitam putih Titiek Puspa bertuliskan: Selamat Jalan Salam Cinta dan Doa untuk Titiek Puspa (1937-2025).
Diketahui, Titiek Puspa merupakan penyanyi yang multitalenta. Nama panggungnya dipilih oleh Presiden Soekarno pada tahun 1950-an.
Tema lagu-lagu Titiek Puspa yang tak lekang zaman membuat karya-karyanya tetap dikenal sampai hari ini karena dinyanyikan ulang oleh berbagai musisi.
Baca Juga: Kesan Manis Terakhir Dea Ananda Bersama Titiek Puspa di Panggung Musik
Pada 2005, Musica Studio's menerbitkan album "From Us to U" berisi lagu-lagu Titiek Puspa yang dinyanyikan antara lain oleh Rossa (Cinta), Peterpan (Kupu-Kupu Malam) dan Kahitna (Dansa Yo Dansa).