Suara.com - Titiek Puspa semasa hidup menjadi sosok yang produktif berkarya dalam dunia seni. Kini, sang legenda tersebut telah pergi untuk selamanya.
Titiek Puspa meningga dunia pada Kamis, 10 April 2025 sekitar pukul 16.25 WIB. Dia mengembuskan nafas terakhir setelah beberapa pekan mengalami sakit.
Dia selama 67 tahun berkarier, baik dalam bentuk album solo, album bersama musisi lain, film, maupun pertunjukan teater. Energinya tak pernah padam jika menyangkut dunia seni dan anak-anak.
Tema lagu-lagunya yang tak lekang zaman membuat karya-karya Titiek Puspa tetap dikenal sampai hari ini karena dinyanyikan ulang oleh berbagai musisi.
Berikut ini lagu-lagu hits Titiek Puspa yang tak lekang waktu.
1. Kupu-Kupu Malam
Lagu ini diciptakan pada tahun 1977. Lagu kembali populer saat dibawakan oleh band Peterpan pada 2005. "Kupu-Kupu Malam" menjadi salah satu hit yang dikenang banyak orang..
Lagu tersebut menggambarkan sisi lain kehidupan perempuan malam dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan empati terhadap latar belakang hidup mereka.
2. Marilah Kemari
Baca Juga: Lagu Kopassus Ternyata Ciptaan Titiek Puspa, Ini Liriknya yang Bikin Merinding
Lagu dengan irama ceria ini masih populer sejak pertama kali dirilis pada tahun 1980-an. Berbagai musisi besar seperti Peterpan, Seurieus, Chrisye, Iwan Fals, Ungu, Naif, Kahitna, dan lainnya turut menyanyikan ulang lagu ini, membuktikan bahwa karya Titiek Puspa tetap relevan di berbagai zaman.
3. Apanya Dong
Lagu Apanya Dong pertama kali dipopulerkan oleh Euis Darliah pada tahun 1980-an dan menginspirasi penggarapan film berjudul sama.
Film tersebut dibintangi oleh Titiek Puspa sendiri bersama Suryana Fattah, Indra Widyawati, Kang Ibing, dan Aom Kusman.
Pada tahun 2005, grup band rock Seurieus kembali membawakan lagu ini dengan nuansa yang lebih modern.
4. Jatuh Cinta
Lagu Jatuh Cinta awalnya dinyanyikan oleh Eddy Silitonga dan menjadi salah satu lagu terbaik karya Titiek Puspa.
Kepopulerannya bertahan hingga kini dan pernah dinyanyikan ulang oleh grup Project Pop dalam album kompilasi "From Us To You" pada tahun 2005.
5. Bimbi
Diciptakan pada era 1980-an, lagu ini bercerita tentang seorang gadis desa yang bercita-cita merantau ke kota untuk mengubah nasib.
Dengan lirik sederhana yang seperti bercerita, Titiek Puspa menyampaikan pesan agar seseorang tidak mudah terlena dengan gemerlap kehidupan kota besar. Lagu ini juga sempat dipopulerkan oleh Delly Rollies dari band The Rollies.
6. Bing
Lagu ini diciptakan sebagai penghormatan untuk seniman legendaris Bing Slamet, yang merupakan idola Titiek Puspa sejak kecil.
Lagu ini lahir setelah ia mendengar kabar meninggalnya Bing Slamet 17 Desember 1974. Lewat lagu ini, Titiek Puspa menciptakan nuansa haru bagi para pendengar Bing Slamet.
Titiek Puspa memiliki nama asli Sudarwati yang Lahir di Tanjung, Tabalong, pada 1 November 1937. Ia memulai perjalanan kariernya dari kota Semarang.
Titiek Puspa mencuri perhatian publik usai memenangkan ajang pencarian bakat penyanyi Bintang Radio RRI. Sejak saat itu, jalannya di dunia hiburan terus terbuka lebar.
Melansir Antara, nama Titiek Puspa mulai naik daun sebagai penyanyi tetap di Orkes Studio Jakarta pada era 1960-an, saat itu ia banyak mendapat bimbingan dari musisi ternama Iskandar dan Zainal Ardi, yang juga merupakan suaminya kala itu.
Tak hanya menyanyikan lagu, Titiek juga mulai menulis lagu sendiri. Album "Si Hitam" dan "Doa Ibu" menjadi titik balik penting dalam kariernya sebagai pencipta lagu.
Lagu-lagu seperti Minah Gadis Dusun, Pantang Mundur, dan Si Hitam bukan hanya populer pada zamannya, tapi juga bertahan hingga kini sebagai bagian dari sejarah musik Indonesia.
Sepanjang kariernya, Titiek Puspa membawakan sejumlah lagu legendaris yang melekat di hati pendengarnya bahkan hingga saat ini.
Di era 1970-an, ia populer dengan lagu Jatuh Cinta dan Dansa Yok Dansa yang ceria dan ringan. Lagu Apanya Dong yang ia ciptakan sendiri pada 1982 menampilkan sisi jenaka khas dirinya.
Pada 1991, Kupu-Kupu Malam ciptaan Harry Roesli menjadi salah satu lagu paling ikonik yang ia nyanyikan. Ia juga tetap produktif di era 2000-an lewat lagu Bimbi dan Marilah Kemari.
Tak puas hanya berkecimpung di dunia tarik suara, Titiek Puspa juga dikenal aktif dalam dunia pertunjukan dan seni peran.
Ia terlibat dalam berbagai operet legendaris yang tayang di TVRI seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, hingga Kartini Manusiawi. Sementara di layar lebar, ia tampil dalam sejumlah film populer seperti Inem Pelayan Sexy, Karminem, dan Apanya Dong.