Suara.com - Kepergian maestro musik Indonesia, Titiek Puspa, masih menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk desainer kondang Ivan Gunawan.
Melalui akun media sosialnya, Ivan Gunawan kembali mengungkapkan rasa cintanya kepada sosok yang ia anggap seperti keluarga sendiri.
Dalam unggahan terbarunya, sahabat dekat Ayu Ting Ting tersebut membagikan potret makam mendiang Titiek Puspa yang dipenuhi oleh rangkaian bunga warna-warni.
Di atas makam, terlihat pula sebuah foto besar Titiek Puspa yang ditempatkan berdiri dengan anggun, seakan menjadi simbol keabadian sang legenda di hati para penggemarnya.
"Love you Eyang," tulis Ivan dalam keterangan unggahannya, lengkap dengan simbol hati berwarna merah, sebagai bentuk cintanya yang tulus. Unggahan itu langsung menyentuh hati banyak pengikutnya di media sosial.
Tak hanya membagikan momen emosional itu, Ivan Gunawan juga mengajak para pengikutnya untuk turut mendoakan almarhumah Titiek Puspa.
“Untuk kalian yang lihat postingan aku, minta keikhlasannya kirim surat Al-Fatiha yahh,” tulis Ivan penuh harap.
Respons dari netizen pun tak kalah mengharukan. Sejumlah tokoh publik dan warganet langsung membanjiri kolom komentar dengan doa dan ucapan belasungkawa.
Penyanyi dangdut senior Camelia Malik menulis, “Al-Fatiha untuk Mba Titiek ku sayang.” Sementara itu, artis Chintami Atmanegara juga mengungkapkan kerinduannya, “Selamat Jalan Eyang Titiek Puspa. Rindu sangat. Al-Fatiha.”
Baca Juga: Silsilah Keluarga Titiek Puspa: Anak Mantri Jadi Penyanyi Legendaris
Ivan Gunawan memang dikenal dekat dengan Titiek Puspa. Kedekatan mereka tak hanya sebagai sesama pekerja seni, tapi sudah layaknya hubungan antara cucu dan nenek. Hal ini terlihat jelas saat prosesi pelepasan jenazah sang maestro.
Ivan Gunawan tampak hadir dan ikut membacakan surat Yasin di depan jenazah Titiek Puspa. Momen itu ia abadikan dalam sebuah foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Dalam keterangan foto tersebut, Ivan menulis curahan hatinya tentang kebiasaan-kebiasaan kecil yang akan ia rindukan.
“Enggak ada lagi yang telepon aku siang-siang setelah tayangan Brownis. Enggak ada lagi yang nelepon cuma buat ngobrol, buat nemenin aku saat sedang sendirian,” tulisnya pilu.
Desainer yang akrab disapa Igun itu mengaku sangat bersyukur pernah mengenal dan dekat dengan sosok Titiek Puspa.
Baginya, sang artis senior bukan hanya legenda, tetapi juga pribadi yang penuh kasih, perhatian, dan kelembutan.
“Eyang, aku bersyukur banget bisa kenal Eyang. Bisa pegang tangan Eyang yang gemoy, bisa usel-usel Eyang kalau kita ketemu. Makasih udah sayang sama aku,” kenangnya dengan haru.
Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 10 April 2025 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Sebelumnya, ia sempat dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan mendadak saat menjalani proses syuting program televisi “Lapor Pak”. Insiden itu membuat panik seluruh kru dan pengisi acara.

Menurut pernyataan resmi dari pihak Trans TV, kondisi Titiek saat itu cukup kritis. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim dokter, diketahui bahwa beliau mengalami pecah pembuluh darah di otak. Operasi darurat pun segera dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.
Meski sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kondisi fisik Titiek Puspa yang telah lanjut usia membuat proses penyembuhan menjadi sangat berat.
Akhirnya, sang legenda musik dan seni peran Indonesia menghembuskan napas terakhir dalam kondisi damai, dikelilingi oleh keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Kepergian Titiek Puspa tentu meninggalkan duka yang dalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para seniman yang pernah bekerja bersamanya.
Namun warisan karya dan teladan hidupnya akan terus hidup dalam hati banyak orang, termasuk Ivan Gunawan, yang menjadikan Eyang Titiek sebagai bagian penting dari perjalanan hidupnya.