Suara.com - Nama Megawati Hangestri Pertiwi tengah disorot karena keputusan besar yang dia ambil dalam karier profesionalnya.
Pemain voli putri andalan Indonesia itu menolak perpanjangan kontrak bernilai fantastis bersama klub Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Alasan di baliknya sangat mulia, yakni kembali ke Tanah Air dan merawat sang ibu yang sedang sakit.
Selama dua musim terakhir, Megawati telah menjadi salah satu pilar penting dalam skuad Red Sparks.
Keberhasilannya tak hanya berdampak pada prestasi tim, tapi juga membuatnya dikenal sebagai salah satu pevoli asing terbaik di Liga Voli Korea.
Perempuan kelahiran 1999 itu bahkan tercatat sebagai atlet bola voli Indonesia dengan bayaran tertinggi.
Diketahui, gaji Megawati di Red Sparks mencapai angka USD150.000 per musim, atau setara dengan Rp2,4 miliar.
Angka fantastis ini mencerminkan kualitas dan dedikasi sang pemain di kancah internasional.
Baca Juga: Deretan Prestasi Megawati Hangestri, Kini Resmi Tinggalkan Red Sparks demi Ibu
Namun, alih-alih melanjutkan kiprahnya dan mengamankan kontrak baru yang nilainya tak kalah besar, Megawati justru memilih untuk kembali ke Indonesia.