Infografis
Markus Kurniawan Nababan juga sudah mendengar pernyataan pengacara Ridwan Kamil. Maka dari itu, ia meminta agar mantan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut duduk bersama dan menyelesaikan masalah.
"Kami menyambut baik statement dari pihak RK maupun kuasanya, bahwa kami secara resmi mengundang kapan dan dimana," kata pengacara Lisa Mariana.
Agar berita simpang siur ini menjadi tegas dan bisa menjadi fakta yang pasti," imbuhnya.
Somasi ini tidak hanya diucap terbuka di publik per Jumat (11/4/2025). Tapi juga melalui surat yang dikirim pengacara Lisa Mariana kepada pihak Ridwan Kamil.
"Perhari ini, baru dikirim hari ini. Jadi sementara itu somasi baru langkah hukum, yang didalamnya ada undangan untuk duduk bareng," terang Markus Kurniawan Nababan.
Sejauh ini, pengacara Lisa Mariana tengah menunggu respons dari pihak Ridwan Kamil. Namun katanya, sudah ada tanggal yang dipatok untuk pertemuan tersebut.
"Untuk pertemuannya, kapan kita belum bisa bicara, karena kita ingin tetap menempuh jalur mediasi. Kalau ini direspons baik, maka ini akan jadi jalan yang baik," katanya.
Lisa Mariana bersama pengacaranya juga belum terpikir langkah hukum. Sebab seperti yang dikatakan di atas, mereka masih mau mengupayakan mediasi.
"Kalau harus menempuh jalur hukum kami siap. Tapi, somasi ini adalah itikad baik kami," kata pengacara Lisa Mariana.
Baca Juga: Sempat Diretas Diduga Imbas Isu Selingkuh, Akun IG Ridwan Kamil Berhasil Dipulihkan
Selain memberikan somasi, Lisa Mariana juga mengungkap hal tak terduga. Bahwa Ridwan Kamil sering meminta dirinya melakukan video call sex (VCS).
