Suara.com - Film animasi karya anak bangsa berjudul "Jumbo" tengah mencuri perhatian publik.
Tidak hanya karena ceritanya yang menghangatkan hati, tetapi juga karena kekuatan musik pengiringnya.
Soundtrack film ini, khususnya lagu "Selalu Ada di Nadimu," berhasil membangkitkan emosi dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.
Lagu tersebut dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh penyanyi sekaligus aktris papan atas Indonesia, Bunga Citra Lestari (BCL).
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, BCL membagikan pengalaman emosional saat merekam lagu ini, yang menurutnya merupakan "perjalanan roller coaster emosi" dan sangat personal.
"Setiap nada dan lirik di lagu ini aku nyanyikan dengan sepenuh hati. Lagu ini sangat dekat dengan kehidupanku," tulis BCL, seperti dikutip pada Jumat (11/4/2025).
Dia menambahkan bahwa lagu ini seperti membawanya menyusuri perjalanan hidupnya, dari masa kecil hingga kini menjadi seorang ibu dari anak remaja.
Ungkapan itu merujuk pada anak semata wayangnya, Noah, yang telah kehilangan ayahnya, Ashraf Sinclair, pada usia yang masih sangat belia.
Baca Juga: Review Jumbo: Sebenarnya Film 'Horor' yang Dibalut Kebahagiaan
Dalam video proses rekaman yang dibagikan ke publik, BCL tak berhenti meneteskan air mata saat mendengarkan lagu tersebut.
Tangisannya bukan sekadar bagian dari proses artistik, tetapi luapan emosi nyata yang dia rasakan sebagai seorang ibu.
Menurut BCL, lagu ini menjadi bentuk representasi perasaan cinta yang mendalam kepada anaknya, serta bentuk penghormatan terhadap semua orang tua yang mencintai anak-anak mereka tanpa syarat.
"Lagu ini aku dedikasikan untuk seluruh orang tua, sebagai pengingat akan cinta yang tak terbatas untuk anak-anak kita," tutur bintang film "Habibie & Ainun" tersebut.
"Dan untuk anak-anak, ketahuilah bahwa kalian tidak pernah sendirian. Cinta dari kami, orang tua, adalah cinta yang melampaui segalanya," pungkasnya.
Lagu "Selalu Ada di Nadimu" diciptakan oleh tim musisi kenamaan Laleilmanino dan Nino Kayam.
Komposisinya dibalut dengan aransemen orkestra megah, yang memperkuat kekuatan emosional dalam setiap bait lirik.
Ada sentuhan kreatif dalam lirik lagu ini. Setiap awal baris membentuk huruf-huruf yang jika dirangkai menjadi kalimat indah penuh makna, mencerminkan cinta yang abadi dan kehadiran yang tak tergantikan.
Menariknya, lagu ini tidak hanya dinyanyikan oleh BCL, tetapi juga oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman, pengisi suara karakter utama dalam film "Jumbo," yaitu Don dan Meri.
Kolaborasi ini menjadikan lagu tersebut tidak hanya sebagai soundtrack, tetapi juga bagian dari alur cerita yang menyatu secara utuh dengan filmnya.
Film "Jumbo" sendiri bercerita tentang Don, seorang bocah bertubuh gemuk yang sering dijuluki 'Jumbo' oleh teman-temannya.

Meski sering dirundung, Don tidak pernah menyerah pada mimpinya untuk tampil membawakan dongeng favoritnya di atas panggung.
Dengan dukungan sahabatnya dan sosok peri baik hati bernama Meri, Don menjalani petualangan yang mengajarkan tentang pentingnya keberanian, persahabatan, dan mencintai diri sendiri.
Tak hanya bernyanyi, BCL juga mengisi suara karakter ibu Don dalam film ini. Sementara karakter ayah Don diisi oleh Ariel NOAH.
Kolaborasi dua nama besar ini memberikan kekuatan emosional tambahan pada film dan membuat keterlibatan mereka terasa lebih bermakna.
Dengan lebih dari dua juta penonton dalam waktu hanya 11 hari penayangan, Jumbo dinobatkan sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Lagu "Selalu Ada di Nadimu" menjadi bagian penting dari kesuksesan tersebut, bukan sekadar soundtrack, melainkan suara hati yang terus menggema setelah film selesai ditonton.
Kontributor : Chusnul Chotimah