Tangisannya bukan sekadar bagian dari proses artistik, tetapi luapan emosi nyata yang dia rasakan sebagai seorang ibu.
Menurut BCL, lagu ini menjadi bentuk representasi perasaan cinta yang mendalam kepada anaknya, serta bentuk penghormatan terhadap semua orang tua yang mencintai anak-anak mereka tanpa syarat.
"Lagu ini aku dedikasikan untuk seluruh orang tua, sebagai pengingat akan cinta yang tak terbatas untuk anak-anak kita," tutur bintang film "Habibie & Ainun" tersebut.
"Dan untuk anak-anak, ketahuilah bahwa kalian tidak pernah sendirian. Cinta dari kami, orang tua, adalah cinta yang melampaui segalanya," pungkasnya.
Lagu "Selalu Ada di Nadimu" diciptakan oleh tim musisi kenamaan Laleilmanino dan Nino Kayam.
Komposisinya dibalut dengan aransemen orkestra megah, yang memperkuat kekuatan emosional dalam setiap bait lirik.
Ada sentuhan kreatif dalam lirik lagu ini. Setiap awal baris membentuk huruf-huruf yang jika dirangkai menjadi kalimat indah penuh makna, mencerminkan cinta yang abadi dan kehadiran yang tak tergantikan.
Menariknya, lagu ini tidak hanya dinyanyikan oleh BCL, tetapi juga oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman, pengisi suara karakter utama dalam film "Jumbo," yaitu Don dan Meri.
Kolaborasi ini menjadikan lagu tersebut tidak hanya sebagai soundtrack, tetapi juga bagian dari alur cerita yang menyatu secara utuh dengan filmnya.
Baca Juga: Review Jumbo: Sebenarnya Film 'Horor' yang Dibalut Kebahagiaan
Film "Jumbo" sendiri bercerita tentang Don, seorang bocah bertubuh gemuk yang sering dijuluki 'Jumbo' oleh teman-temannya.