Suara.com - Ada momen menarik di tengah proses pemakaman Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat siang (11/4/2025) tadi.
Keluarga memilih lahan pemakaman Titiek Puspa di komplek pejuang kemerdekaan, yang bersebelahan dengan makam Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta.
Ide pemilihan makam datang dari anak-anak Titiek Puspa, sebagai wujud penghargaan atas jasa sang ibu yang pernah dianugerahi Satya Lencana Wira Karya.
"Ada diskusi khusus dengan adik saya, dan dia maunya di sini. Tahun 1997, memang negara dalam hal ini melalui Setneg, menyematkan Satya Lencana Wira Karya kepada Titiek Puspa. Waktu itu yang menyematkan adalah Setneg Moerdiono, itu ada di Google," papar putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari usai pemakaman.
"Kami menjaga harkat martabat Titiek Puspa yang diperoleh individu dengan keringat dan air mata. Dia itu pejuang keluarga, dia pejuang kemanusiaan," lanjutnya.
![Putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari (baju putih) di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Piyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/47259-putri-titiek-puspa-petty-tunjungsari.jpg)
Titiek Puspa sendiri sebenarnya meminta untuk dimakamkan di dekat kedua orang tuanya di Temanggung, Jawa Tengah.
"Waktu tanggal 24 (Maret) itu, dia tiba-tiba bilang, 'Kalau meninggal nanti, dimakamkannya di dekat makam bapak-ibu aku di Temanggung ya'," kisah Petty Tunjungsari.
Untungnya, Titiek Puspa meralat sendiri permintaan soal dimakamkan di dekat pusara kedua orang tuanya.
"Aku terdiam pas tiba-tiba beliau ngomong gitu. Tapi terus dia bilang, 'Kejauhan ya kalau di Temanggung?'," tutur Petty Tunjungsari, menirukan kata-kata Titiek Puspa kala itu.
Baca Juga: Jokowi Kenang Momen Disuruh-suruh Titiek Puspa: Menteri Saja Gak Ada yang Berani
Petty Tunjungsari pun juga sempat meyakinkan Titiek Puspa bahwa memilih makam di luar Jakarta bukan ide yang bagus.