Suara.com - Kepergian maestro musik Indonesia, Titiek Puspa, menyisakan duka mendalam di hati banyak orang, termasuk penyanyi Vidi Aldiano.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Vidi Aldiano membagikan sebuah momen mengharukan saat mendiang Titiek Puspa melakukan prosesi siraman menjelang pernikahannya dengan Sheila Dara.
Dalam foto yang diunggah, tampak Titiek Puspa mengenakan kebaya dan dengan penuh ketulusan melakukan siraman kepada Vidi Aldiano.
Ekspresi lembut dan penuh kasih terpancar jelas dari wajah sang maestro, seolah menggambarkan kedekatan emosional yang telah terjalin lama antara keduanya.
Unggahan tersebut bukan sekadar kenangan, tetapi juga bentuk ucapan terima kasih serta penghormatan terakhir dari Vidi kepada sosok yang sangat ia hormati.
Dalam keterangan foto, Vidi menuliskan kata-kata penuh haru yang menyentuh banyak hati.
"Terima kasih untuk semua doa-doa baiknya, petunjuk untuk selalu membuat karya yang penuh makna, dan juga support tiada tara untuk kesehatanku, baik fisik dan mental selama ini," tulis Vidi Aldiano.
Bagi Vidi, Titiek Puspa bukan hanya sekadar senior di dunia musik, tapi sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Ia menyebut almarhumah sebagai “eyang ketiga” dalam keluarganya.
“Eyang udah kami anggap sebagai eyang ketiga di keluarga ini sejak lama, sungguh kehilangan sekali aku rasanya,” ungkap pelantun "Nuansa Bening" itu.
Baca Juga: Deretan Artis Kenang Momen Kebersamaan dengan Titiek Puspa, Inul Daratista Paling Terpukul
Vidi pun mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa menghadiri prosesi pemakaman Titiek Puspa secara langsung.
Diduga saat ini, Vidi sedang berada di luar negeri untuk menjalani pengobatan atas penyakit kanker ginjal yang dideritanya.
“Patah hati sekali saat aku pun tak bisa hadir di situ karena aku masih berjuang juga untuk sehat di negeri orang sekarang ini,” sambungnya.

Meski tak bisa hadir secara fisik, doa-doa terbaik tetap dipanjatkan Vidi untuk sosok yang sangat berjasa dalam perjalanan hidup dan kariernya itu.
Ia pun memastikan bahwa karya-karya Titiek Puspa akan terus hidup dan dikenang oleh generasi bangsa.
“Eyang udah nggak sakit lagi. Semoga semua warisan Eyang berupa karya bisa terus abadi untuk kita, putra-putri bangsa,” tambahnya.
Tak lupa, Vidi juga menyebut almarhumah sebagai pahlawan dalam hidupnya. “We love you always Eyang Titiek, pahlawan ku, pahlawan musik Indonesia,” tutup Vidi dalam unggahan tersebut.
Unggahan Vidi pun dibanjiri doa dan dukungan dari warganet. Banyak yang turut mendoakan Titiek Puspa serta memberi semangat kepada Vidi yang tengah berjuang melawan penyakit.
“Vid elu harus tetap semangat dan sehat,” tulis seorang warganet.
“Semangat Vidi. Lu bisa sehat dan bisa berkarya lebih banyak lagi,” tulis yang lain.
“Bang luh juga harus semangat terus bang. Semoga Allah kasih kesehatan dan kekuatan terus buat ngehibur kami,” doa warganet lainnya.
“Lu harus se-semangat Eyang Titi ya Vidi Podhub. Nggak boleh insekyur dan OVT lagi, nanti diketawain Eyang,” tulis seorang pengguna, menyelipkan candaan hangat di tengah suasana duka.
Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Sebelumnya, ia sempat pingsan saat syuting program Lapor Pak dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
![Prosesi pemakaman Penyanyi Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/99419-titiek-puspa-pemakaman-titiek-puspa.jpg)
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan adanya pecah pembuluh darah di otak, yang memerlukan tindakan operasi darurat.
Meskipun sempat menunjukkan kondisi yang stabil pascaoperasi, kondisi fisik sang maestro yang semakin melemah karena faktor usia membuat upaya medis tak membuahkan hasil.
Titiek Puspa menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 87 tahun, meninggalkan jejak panjang dalam sejarah musik Indonesia.