Suara.com - Kepergian maestro seni Indonesia, Titiek Puspa, meninggalkan duka mendalam di hati banyak insan hiburan Tanah Air.
Salah satu yang paling terpukul adalah penyanyi dangdut Inul Daratista. Lewat Instagram Inul Daratista lagi-lagi mengunggah foto saat sedang bersama dengan mendiang Titiek Puspa.
Inul mengenang sosok almarhumah yang begitu lekat di hatinya. Dalam unggahannya, pelantun lagu “Buaya Buntung” itu membagikan momen kebersamaannya dengan Titiek Puspa.
Ia mengaku, selama hidup, dirinya selalu siap jika dipanggil sang maestro ke rumah. Tak peduli penampilannya masih berantakan, panggilan dari Titiek selalu menjadi prioritas.
“Bahkan aku masih kucel kalau Eyang yang manggil wuuzzzz, langsung sekedip harus sudah hadir di kediaman eyang,” tulis Inul dengan penuh rasa hormat.

Meski yang dibahas kadang tidak terlalu penting, Inul tak pernah merasa itu sia-sia. Menurutnya, obrolan kecil sekalipun bersama Titiek Puspa selalu menyenangkan dan ada hikmah setelah pertemuan tersebut terjadi.
“Padahal yang diobrolin cuma tanya desainer yang bisa bikin baju aku siapa. Obrolin lagu zaman now, bajumu apik bisa kembaran nggak?” kenang Inul sambil menyisipkan emoticon tawa haru.
Bagi istri Adam Suseno ini, setiap pertemuan dengan Titiek Puspa seperti kuliah kehidupan yang tak ternilai harganya. Ia merasa selalu mendapatkan pelajaran berharga dari obrolan santai mereka.
“Paling seneng ngobrol bisa berjam-jam. Banyak hal-hal yang dibahas, tapi itu ilmu yang kadang bisa kita ambil untuk diimplementasikan dalam kehidupanku sehari-hari,” ucapnya.
Baca Juga: Sebelum Titiek Puspa Meninggal, Irfan Hakim Sempat Ditelepon Selama 1 Jam dan Dapat Amanah
Inul menggambarkan sosok Titiek Puspa sebagai pribadi besar yang sangat sederhana. Banyak kenangan yang menurutnya terlalu sulit untuk dijabarkan satu per satu.
“Sosok besar yang sederhana, kisah ceritaku bersamanya tidak akan cukup ditulis. Dunia menangis untuknya. Aku pun demikian,” tulisnya dengan penuh rasa kehilangan.
Ia pun berjanji akan selalu menyimpan cinta dan penghormatan kepada Titiek Puspa meski sang legenda telah tiada.
“Mencintaimu sampai kapan pun meski engkau telah tiada,” lanjut Inul dalam tulisannya.
Tak lupa, ia menyisipkan doa terakhir untuk sosok yang ia anggap sebagai panutan lintas generasi.
“Istirahat panjang yang indah. Husnulkhotimah. #alfatihah,” tutupnya.

Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada usia 87 tahun.
Sebelumnya, ia dilarikan ke rumah sakit setelah mendadak pingsan setelah menjalani proses syuting program Lapor Pak.
Setelah menjalani pemeriksaan intensif, dokter menemukan adanya pecah pembuluh darah di otak bagian kiri. Dokter pun segera mengambil operasi darurat.
Meski sempat menunjukkan kondisi stabil, usia yang sudah lanjut membuat pemulihannya tidak berjalan mudah. Akhirnya, sang maestro menghembuskan napas terakhir setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif.
Titiek Puspa adalah sosok yang tak tergantikan dalam sejarah hiburan Indonesia. Ia memulai kariernya lewat ajang Bintang Radio di Semarang pada era 1960-an.
Nama Titiek Puspa kemudian melesat melalui lagu-lagu legendaris seperti “Gang Kelinci,” “Apanya Dong,” hingga “Kupu-Kupu Malam.”
Namun kiprah seninya tidak berhenti di dunia tarik suara. Ia juga dikenal sebagai seorang aktris.

Beberapa penampilannya yang ikonik dapat ditemui dalam operet TVRI seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, dan Ronce-Ronce.
Tak hanya tampil, ia juga menjadi mentor dan inspirasi bagi banyak seniman muda, termasuk Inul Daratista.
Warisan karyanya tak akan pernah usang dimakan waktu. Dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu permatanya, tetapi kenangan dan karya Titiek Puspa akan terus hidup dalam hati para pencintanya. Sebuah kepergian yang meninggalkan jejak abadi.