Selain nama-nama bintang tersebut, film Angkara Murka juga diisi dengan sineas berpengalaman.
Duduk sebagai sutradara, Eden Junjung. Namanya mulai dikenal lewat film pendeknya yang sukses di festival internasional. Beberapa diantaranya seperti Happy Family, Bura, dan The Intrusion.
Lewat Angkara Murka, Eden Junjung membawa horor Indonesia "naik kelas" ke ajang internasional dan membawa horor ke ranah yang lebih personal dan reflektif.
"Kadang horor paling nyata bukan datang dari luar, tapi dari luka yang kita abaikan," kata Eden Junjung.
Film ini diproduksi oleh Forka Films, rumah produksi yang digawangi oleh sutradara sekaligus produser kenamaan Ifa Isfansyah.
Ifa Ifansyah kembali menunjukkan keberaniannya dengan mendukung film debut yang segar, berani secara tema dan berakar pada budaya lokal.
"Dengan Angkara Murka, kami menjelajahi horor sebagai ruang ekspresi yang personal, spiritual, dan juga politis," kata Ifa Ifansyah.
Sebelum film Angkara Murka, Ifa Ifansyah juga memproduseri film-film yang juga mendapat perhatian dunia.
Sebut saja film Yuni yang kemudian meraih penghargaan di Festival Film International Toronto.
Baca Juga: Indonesia Gebrak HK FILMART 2025: 5 Fakta yang Bikin Bangga Industri Film Nasional
Ada juga film Kucumbu Tubuh Indahku yang banjir penghargaan di dalam dan luar negeri seperti Venice Film Independent Criticts.