Titiek Puspa Meninggal Dunia, Bunda Corla Ngaku Dapat Firasat: Mungkin Ini Tanda

Suara.com - Bunda Corla turut mengutarakan perasaan belasungkawa dan berdukacita atas kepergian Titiek Puspa pada Kamis (10/4/2025) kemarin.

Lewat akun Instagram pribadinya, Bunda Corla melepas kepergian Titiek Puspa dengan cara mengirim doa secara virtual dan mengenang karya-karyanya di industri musik.

"Tak percaya, tapi nyata. Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Surga menunggumu eyang," kata Bunda Corla, ditilik dari akun @corla_2 pada Jumat (11/4/2025).

Dalam unggahan tersebut, Bunda Corla mengapresiasi suara emas Titiek Puspa. Dia mengungkap, lagu-lagu sang biduan membekas di hati masyarakat Indonesia.

"Kau satu-satunya seniman lengendaris yang punya kepandaian dari segala bidang. Bukan hanya suara berlianmu, tapi semuanya," sambung Bunda Corla.

Secara pribadi, Bunda Corla sangat menggemari lagu-lagu Titiek Puspa. Dia juga menilai, karya sang penyanyi masih relevan dinyanyikan sepanjang masa.

"Tidak ada lagumu yang tidak aku suka dan dapat aku nyanyikan sepanjang zaman," tutur Bunda Corla.

Selain karya di dunia tarik suara, Bunda Corla juga menggemari karya pemilik nama asli Sumarti itu di industri seni peran.

"Peranmu yang unik dalam berbagai film-film seni, ilmumu luas," ujar Bunda Corla.

Baca Juga: Belajar dari Titiek Puspa, Bangun Usaha Katering hingga Sukses Puluhan Tahun

Pada unggahan tersebut, Bunda Corla mendadak mengaku sempat menyebut nama Titiek Puspa di tengah siaran langsung sebelum sang penyanyi wafat.

"Baru beberapa hari yang lalu, bunda live menyebut namamu karena saat aku live kok wajahku seakan-akan sekilas miripmu," ucap Bunda Corla.

Menurut Bunda Corla, firasat tersebut seakan-akan menjadi firasat akan kepergian Titiek Puspa untuk selama-lamanya.

"Dengan kacamataku, mungkin ini lah tanda-tanda kau meninggalkan orang-orang yang kau kasihi dan yang menyayangimu," kata Bunda Corla.

Dalam penutupnya, Bunda Corla menyampaikan sejumlah doa dan harapan untuk Titiek Puspa. Dia berharap sang penyanyi mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

"Selamat jalan eyang Titiek Puspa, semoga kau damai di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tutur Bunda Corla. 

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen turut bersimmpati dan berbelasungkawa atas kepergian Titiek Puspa.

"Aku gak tahu eyang udah dirawat sejak 26 Maret, tiba-tiba mengagetkan dunia dengan kepergiannya. Eyang istirahat ya, karyamu akan abadi," tulis seorang netizen.

"Turut berduka cita atas berpulangnya eyang Titiek, insyaAllah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah," kata netizen lain.

"Inalillahi wainnailaihi rajiun. Selamat jalan legendaku," tutur netizen yang lainnya.

Untuk informasi tambahan, Titiek Puspa menghembuskan napas terakhirnya pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Penyebab wafatnya Titiek Puspa adalah pendarahan otak yang terjadi setelah beliau menjalani syuting acara televisi.

Kabar duka ini disampaikan oleh putri sulungnya, Petty Tunjungsari, yang mengungkapkan bahwa Titiek Puspa meninggal dengan tenang pada pukul 16.25 WIB.

Pemakaman Titiek Puspa berlangsung satu hari kemudian atau pada Jumat (11/4/2025) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Prosesi ini dihadiri oleh ratusan pelayat, termasuk keluarga, kerabat, rekan artis, dan penggemar yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia seni Indonesia.

Jenazah Titiek Puspa tiba di TPU Tanah Kusir sekitar pukul 13.30 WIB, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid An-Nur, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pemakaman dilakukan di area makam pahlawan, Blok AA1-Bled 48, sebagai penghormatan atas dedikasi dan jasa-jasanya dalam dunia seni dan budaya.

Sejumlah tokoh terkenal turut hadir dalam prosesi ini, termasuk Inul Daratista, Vina Panduwinata, Slamet Rahardjo, dan Agum Gumelar.

Mereka mengenakan busana serba putih sebagai tanda duka cita. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman, dengan lantunan tahlil yang mengiringi jenazah hingga ke liang lahat.