Suara.com - Seto Mulyadi atau Kak Seto punya banyak memori manis bersama Titiek Puspa. Khususnya dalam hal pelajaran hidup, yang banyak ia temukan dari buah kedekatan dengan sang penyanyi senior.
"Sangat berkesan. Saya banyak belajar juga dari beliau," ungkap Seto Mulyadi di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Pertama, Seto Mulyadi belajar jadi sosok yang ramah dan rendah hati dari keseharian Titiek Puspa.
"Beliau memang sangat ramah dan sangat rendah hati," tuturnya.
![Seto Mulyadi atau Kak Seto di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/23558-seto-mulyadi-atau-kak-seto.jpg)
Kedua, Seto Mulyadi juga berguru aspek penting dalam kehidupan yang harus dipenuhi rasa syukur agar lebih mudah menjalani hari.
"Seinget saya, beliau juga pernah berbagi apa resepnya awet muda. Ternyata, dari beliau cuma keluar satu kata, bersyukur," kenang Seto Mulyadi.
Benar saja, Seto Mulyadi merasakan dampak positif bagi kesehariannya setelah menerapkan ilmu yang Titiek Puspa bagikan.
"Jadi ikhlas ya, tenang, tidak ada apa-apa. Jadi bisa menjaga kesehatan, bukan hanya fisik, tapi juga kesehatan mental," terang Seto Mulyadi.
Ketiga, Seto Mulyadi turut mengagumi kebiasaan Titiek Puspa yang tidak berhenti menyemangati sesama, meski dirinya sendiri juga menghadapi masalah.
Baca Juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Kris Dayanti Minta Maaf Gara-Gara Sering Telat Angkat Telepon
"Kalau ketemu, beliau juga selalu memberi saya semangat untuk terus berkarya," beber Seto Mulyadi.
Masih lekat dalam ingatan Seto Mulyadi, bagaimana dirinya dikuatkan Titiek Puspa saat akan menjalani operasi katarak, dua pekan sebelum sang penyanyi senior mengalami pendarahan otak.
"Pada saat saya operasi katarak mata kiri, beliau juga lagi kontrol. Beliau sempat memeluk saya," kenang Seto Mulyadi.
Lewat cerita yang ia bagikan, Seto Mulyadi berharap cara Titiek Puspa menjalani hidup bisa dijadikan contoh bagi generasi muda yang sering berhadapan dengan masalah kesehatan mental.
"Beliau meninggalkan keteladanan yang luar biasa, yang tentunya bisa diikuti generasi muda. Selalu senyum, selalu bersyukur, selalu kreatif dan selalu penuh dengan upaya-upaya pemecahan masalah. Jadi, bukan sekedar membicarakan masalah," kata Seto Mulyadi.

Sebagai informasi, Titiek Puspa sempat pingsan di tengah kegiatan syuting di kantor Trans TV pada 26 Maret, sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami pendarahan otak.
Tim dokter langsung mengambil tindakan operasi di hari yang sama, setelah Titiek Puspa dipastikan mengalami pendarahan otak di kepala sebelah kiri.
Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses besar.
"Hari pertama, kedua, ketiga, masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," papar putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari beberapa jam sebelum sang ibu berpulang.
Namun setelah masuk masa pemulihan, muncul masalah-masalah baru dari kondisi kesehatan Titiek Puspa, yang keluarga pun tidak bisa menjelaskan penyebabnya.
"Ya pada perjalanannya, karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kami tidak mengerti kenapa itu terjadi," jelas Petty Tunjungsari.
Kondisi itu juga, yang menurut pemaparan Petty Tunjungsari, membuat Titiek Puspa masih mendapat perawatan intensif.
"Kami masih secara ketat ataupun secara terperinci mendampingi ibu saya, ibu Titiek Puspa," kata Petty Tunjungsari.
Keluarga sempat enggan memberi penjelasan detail tentang masalah kesehatan apa yang Titiek Puspa alami, dengan alasan privasi.
"Kami keluarga memang menjaga agar ibu Titiek dalam kondisi yang terjaga privasinya dan juga secara medis pun juga terjaga," terang Petty Tunjungsari.
Yang jelas, situasi itu membuat pihak rumah sakit mengambil tindakan pelarangan terhadap siapa pun yang berencana menjenguk Titiek Puspa.
![Jenazah Penyanyi Titiek Puspa saat disemayamkan di rumah duka di Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/13337-titiek-puspa-rumah-duka-titiek-puspa.jpg)
"Dari pihak rumah sakit tidak boleh ada yang menjenguk. Artinya, itu ada perhitungan-perhitungan medis yang memang membatasi," kata Petty Tunjungsari.
Minimnya informasi tentang perkembangan kondisi Titiek Puspa sempat memicu timbulnya hoaks tentang sang penyanyi yang sudah meninggal dunia pada Kamis pagi.
Informasi sempat dibantah orang-orang terdekat Titiek Puspa, yang menyebutnya masih dalam kondisi stabil namun butuh istirahat penuh.
"Eyang perlu istirahat dan tidak boleh banyak ketemu orang. Kasihan, habis tindakan head surgery," jelas Inul Daratista lewat pesan WhatsApp kemarin.
Sayang pada Kamis sore pukul 16.25 WIB, perwakilan keluarga mengabarkan bahwa Titiek Puspa benar-benar sudah menghembuskan napasnya yang terakhir.
Jenazah Titiek Puspa rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta siang ini usai ibadah salat Jumat.